Berita Jepara

Ekspor Mebel Jepara Masih Lesu, Biaya Pengiriman Melonjak hingga 20.000 USD, Dampak Perang Ukraina

Ekspor mebel Jepara masih lesu, terdampak perang Ukraina - Rusia. Dampak perang Ukraina, biaya pengiriman kapal melonjak tajam hingga 20.000 USD

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Aktivitas pengangkutan mebel ke kontainer di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Senin, 15 Agustus 2022. Saat ini ekspor mebel Jepara masih lesu. Dampak perang Ukraina - Rusia, biaya pengiriman via kapal dari semula 3.000 USD melonjak hingga sempat berada di angka 20.000 USD. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Ekspor mebel Kabupaten Jepara ke mancanegara masih belum normal.

Pelaku usaha mebel menemui beberapa hambatan. Setelah dihantam pandemi Covid-19. Kini harga bahan baku dan biaya pengiriman melonjak tajam.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jepara, Andang Wahyu Triyanto, menyebut ekspor mebel belum sepenuhnya lancar.

Sejumlah perusahaan juga sebagian belum pulih pascadihantam pagebluk Covid-19.

Bahkan pada masa itu ekspor turun 40 persen.

Kini setelah pandemi Covid-19 terkendali. Sejumlah perusahaan sudah mendapat pemesanan cukup besar.

Namun terkendala pada besarnya biaya pengiriman kapal.

Dia merinci biaya kapal yang semula 3 ribu dolar AS (USD), bebeerapa waktu lalu melonjak hingga 20 ribu dolar AS.

Namun, diakui, saat ini biaya kapal sudah perlahan turun.

“Tapi masih di angka sekitar 10 ribu dollar AS,” kata Andang kepada tribunmuria.com, Senin 15 Agustus 2022.

Menurutnya, peningkatan harga biaya kapal juga berpengaruh pada harga bahan.

Karena sebagian bahan juga impor, sepero baut, sekrup, engsel yanh dibeli dari China.

Tak berhenti di situ saja. Kini harga bahan bakar minyak naik imbas dari perang Rusia dan Ukraina.

Hal itu mempengaruhi harga pengiriman barang.

Selain itu, pengekspor mebel Jepara ikut terdampak perang dagang Amerika Serikat dengan China.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved