Kepala Puslabfor Polri Brigjen Agus Budiharta Ditahan di Tempat Khusus, Terlibat Rekayasa Sambo

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Kepolisian Republik Indonesia, Brigjen Agus Budiharta, diduga terlibat dalam rekayasa pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kini, Kepala Puslabfor Polri Brigjen Agus Budihara, ditahan di tempat khusus (patsus) di Mako Brimob, Kelapa Dua.

Kepala Puslabfor itu diduga terlibat dalam rekayasa terkait kematian Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Kabar terbaru, total 36 anggota Polri terseret dan terlibat dalam rekayasa kasus pembunuhan Brigadir J atas perintah dari Ferdy Sambo, dalang pembunuhan dan otak rekayasa insiden tembak menembak, di rumah dinas Kadiv Propam Polri, di Duren Tiga, pada 8 Juli 2022 lalu.

Profil Kepala Puslabfor Polri Brigjen Agus Budiharta

Puslabfor adalah unit teknis yang berada di bawah Bareskrim Polri.

Brigjen Agus Budiharta menjabat sebagai Kapuslabfor Polri sejak November 2020.

Berikut sosok dan profil singkat Brigjen Agus Budiharta selaku perwira tinggi Polri yang kini ikut ditahan terkait rekayasa pembunuhan Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo. 

Baca juga: [[CEK FAKTA]] Luhut Minta Kabareskrim Cabut Beking Sambo sampai Akarnya, Kasus Pembunuhan Brigadir J

Baca juga: Puskampol Sebut Penetapan Tersangka Ferdy Sambo Bisa Jadi Pijakan Perbaikan Citra Polri

Baca juga: Rekor Sambo! Eks Kadiv Propam Perdana Dipenjara, Jenderal Polisi Pertama Terancam Hukuman Mati

Jabatan terakhirnya sebelum menduduki Kepala Puslbabfor Polri adalah Sekretaris Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri. 

Brigjen Agus Budiharta adalah jenderal polisi bintang 1 yang berasal dari Surabaya.

Dia lahir pada tanggal 17 Agustus 1964 di Surabaya, Jawa Timur.

Brigjen Agus Budiharta merupakan lulusan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana atau Sepa tahun 1988.

Berikut riwayat pendidikan Agus:

• Sepa Milsuk (1988)
• Selapa (2002)
• Sespim (2007)
• Sespimti (2014)

Brigjen Agus Budiharta sudah memiliki karier panjang dalam tubuh kepolisian tanah air.

Ia berpengalaman dalam bidang Forensik Kepolisian.

Dalam rentang kariernya, Brigjen Agus Budiharta, pernah menduduki sejumlah jabatan strategis dalam Puslabfor Polri, di antaranya:

• Pemeriksa Muda Puslabfor Bareskrim Polri (1991)
• Panit Bahan Kimia Forensik Puslabfor Bareskrim Polri (1995)
• Kanit Riksa Uang Palsu Subbid Upal Puslabfor Bareskrim Polri (2002)
• Kasubbagren Set Puslabfor Bareskrim Polri (2006)
• Wakalabforcab Palembang Bareskrim Polri (2008)
• Analis Utama Puslabfor Bareskrim Polri (2010)
• Kabiddokupalfor Puslabfor Bareskrim Polri (2010)
• Kalabforcab Denpasar Bareskrim Polri (2012)
• Kalabforcab Surabaya Bareskrim polri (2014)
• Kabagjemenmut Puslabfor Bareskrim Polri (2019)
• Sekretaris Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri (2020)

Di tahun yang sama, Kapolri saat itu Jenderal Idham Azis melakukan rotasi besar-besaran di tubuh Polri.

Agus Budiharta yang awalnya berpangkat Kombes kemudian naik pangkat menjadi Brigjen dan mengemban jabatan sebagai Kapus Labfor Bareskri Polri.

'Korban' rekayasa Sambo bertambah

Polisi yang diduga melanggar kode etik dan terlibat dalam rekayasa pembunuhan Brigadir J, kini bertambah jadi 36 orang.

Sebelumnya, 31 orang polisi telah diperiksa tim dari Inspektorat Khusus (Itsus) Polri.

Mereka berasal dari berbagai level pangkat dan jabatan, serta lintas kesatuan.

Mulai tamtama hingga perwira tinggi. Serta, mulai dari personel Polresta Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, bahkan hingga Bareskrim Polri.

Sejumlah personel itu, diduga diduga tidak professional hingga hilangkan barang bukti kasus Brigadir J.

"Kemarin ada 31 anggota, tambah 1 orang dan semalam tambah lagi 4 orang anggota," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8/2022). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Akhirnya Terungkap 1 Jenderal Kepala Puslabfor Bareskrim Ditahan, Terlibat Kasus Kematian Brigadir J