Berita Jateng
Remaja Korban Pembacokan Jl Suratmo Tanggung Biaya RS Rp9,8 Juta, Ortu Berharap Dapat Donasi
Arya Putra Dirgantara (18) korban pembacokan Jalan Suratmo telah diperbolehkan pulang rumah setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Kariadi.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
Di sisi lain, Arya mengaku kondisi telah semakin membaik meskipun masih merasakan nyeri di lukanya. Dirinya saat ini telah dapat melakukan aktivitas.
"Saya masa penyembuhan saat ini. Saya hingga saat ini masih izin sekolah," tutur dia,
Saat ditanya terkait kronologi, Arya mengaku kejadian saat pulang main gim di rumah temannya.
Saat itu dirinya hendak mengantarkan pulang temannya di Mijen.
"Saya waktu itu pergi sama tujuh teman saya berboncengan naik empat motor," tuturnya.
Menurutnya, saat itu dibonceng temannya.
Tiba-tiba ada empat orang tak dikenal menggunakan dua motor membututinya dari belakang dan mengayunkan sabit di punggungnya.
"Teman saya yang lain waktu itu putar arah. Tinggal saya dengan teman yang memboncengkan. Tiba-tiba saya lihat belakang ada orang mengayunkan sabitnya dan membacok saya," tutur dia.
Setelah terkena bacok dia bersama temannya berputar arah. Dirinya melihat pelaku memutar arah dan hendak mengejarnya.
"Teman saya putar karena melihat pelaku balik arah akan mengejar. Ciri-ciri pelaku menggunakan motor vario putih dan CBR 150. Orang yang membacok saya kurus tinggi rambutnya agak panjang," tutur dia.
Baca juga: Kisah Bocah Yatim Piatu Sering Tidur di Makam Bapaknya, Bikin Trenyuh Hati Satpol PP yang Merazia
Baca juga: Cerita Kinan Bocah Temanggung, Diajak Pesepak Bola Terbaik Dunia Main Bareng di Barcelona Femeni
Terpisah, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah menuturkan saat ini Polisi masih memburu pelaku.
Sebelumnya polisi telah menunjukkan terduga pelaku sesuai ciri-ciri yang disampaikan saksi.
"Tapi saksi dan korban menyebutkan pelaku bukan yang dimaksud," tutur dia,
Namun demikian pihaknya masih terus mencari pelaku sesuai ciri-ciri yang disebutkan para saksi dan korban.
Polisi juga menelusuri CCTV yang ada di lokasi kejadian. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/biaya-RSUP-Dr-Kariadi-87.jpg)