Berita Jateng
11 Objek Wisata Ini Mudah Dijangkau dari Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Yuk Kepoin
Sudah ada Bandara JBS Purbalingga, akses pariwisata ke Jateng bagian selatan makin terbuka. wisata Berikut objek wisata unggulan di wilayah tersebut.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PURBALINGGA - Keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga diharapkan dapat menjadi pengungkit ekonomi terutama wilayah yang berada di Jawa Tengah bagian selatan dan barat.
Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan barat melingkupi Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, bahkan hingga ke Wonosobo sangat punya potensi wisata skala nasional bahkan internasional.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat launching penerbangan perdana Maskapai Wings Air mengatakan salah satu strategi peningkatan occupancy adalah mengadakan event skala nasional dan integrated tourism.
Berikut ini Tribunbanyumas.com, rangkumkan wisata apa saja yang dapat saling terkoneksi di wilayah Purbalingga dan Banyumas sekitarnya yang dapat menjadi rujukan ketika sampai di Bandara JBS Purbalingga.
1. Dieng Banjarnegara - Wonosobo
Siapa yang tidak tahu dengan dataran tinggi Dieng di Banjarnegara.
Dieng selalu memiliki daya tarik di setiap sisinya dengan keindahan alam yang mempesona.
Tak heran kawasan ini menjadi tujuan favorit wisatawan lokal hingga internasional.
Mulai dari keindahan telaga yang unik hingga spot melihat sunrise yang indah bisa ditemui di sini.
Baca juga: Hendi Minta Vaksinasi Booster Segera Dikebut, Lalu Langsung Lanjut Vaksin Keempat
Baca juga: Remaja Korban Pembacokan Jl Suratmo Tanggung Biaya RS Rp9,8 Juta, Ortu Berharap Dapat Donasi
Baca juga: ART Cilacap Tewas di Rumah Majikan Masih Jadi Misteri, Ada Banyak Darah
Pemandangan indah Dieng bisa wisatawan temui di Telaga Warna, Candi Arjuna, prosesi adat rambut gimbal.
Di Dieng dengan udara yang dingin tidak jarak mendapati embun upas atau lapisan es tipis.
Harga tiket masuk beraneka wisata di kawasan dieng beraneka ragam mulai dari Rp 5 ribu sampai 20 ribu tergantung lokasi objek wisatanya.
Jarak antara bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga dengan dieng adalah 83 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit.
2. Taman Wisata Edukasi Purbasari Purbalingga
Taman wisata ini barangkali sangat cocok bagi anda yang ingin mengusung wisata tema edukasi.
Taman wisata Purbasari Pancuran Mas memang menawarkan rekreasi sekaligus edukasi.
Wisata ini terkenal karena ikan raksasa Arapaima Gigas dari sungai Amazon.
Ikan Arapaima Gigas ini masih menjadi ikon Taman Rekreasi ini seakan melihat ikan raksana asal Sungai Amazon.
Pengunjung juga bebas dan leluasa mengakses seluruh wahana yang tersedia dengan hanya satu tiket saja senilai Rp 23 ribu.
Tidak saja wahana permainan air tetapi juga non-air serta aquarium raksasa.
Ada galeri ikan dari berbagai negara yang koleksinya sekitar 200 jenis ikan.
alamnya yaitu Arapaima Gigas, Piranha, dan Aba-Aba Amazone.
Wisatawan juga dapat menikmati Telaga Fulus dengan sepeda air, perahu dayung, kano dan speed boat.
Ada pula hewan Rusa di Konservasi Rusa Purbasari Pancuran Mas.
Adapula diorama satwa berisikan satwa-satwa yang telah diawetkan.
Satwa awetan berasal dari koleksi taman yang telah mati karena sebab-sebab alamiah.
Ragam satwa awetan yang dimiliki yaitu Arapaima Gigas, Penyu berukuran besar, ikan buntal, Berang-berang, Musang, Tupai pohon, biawak dan lainnya.
Paling ikonik dari wisata Purbasari Pancuran Mas adalah Aquarium Toyoshuka.
Aquarium ini menyuguhkan pesona akuarium 25 meter x 15 meter dengan ketinggian 8 meter.
Taman Wisata Pendidikan ini berada di Purbayasa, Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Jarak antara Taman Edukasi Purbasari dengan Bandara JBS hanya 18 kilometer dengan waktu tempuh 36 menit.
3. Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’las),
Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’las),
Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang banyak diminati oleh wisatawan.
Lokasinya terletak di lereng Gunung Slamet memberikan nuansa udara yang asri dengan khas pegunungan.
Tanah yang subur mendukung sektor pertanian di desa tersebut sebagai penghasil sayur-sayuran dan buah-buahan.
Ada berbagai spot dan wahana menarik seperti outbound, taman labirin, kebun stroberi, dan dinoland park yang akan membuat wisata semakin tak terlupakan.
Lokasi D'laz Serang memang sedikit terpencil dengan akses masuk dari pertigaan jalan raya Purbalingga – Bobotsari menuju arah Kabupaten Pemalang kurang lebih 14 km.
Adapun waktu tempuhnya kurang lebih sekitar 45 menit dari pusat kota.
Dengan tiket masuk per orang adalah Rp. 10 ribu pengunjung bisa menikmati keindahan alam di lahan seluas 15 Ha.
Wisatawan juga dapat mencoba berbagai wahana diantaranya, ATV, sepeda air, kereta wisata, kebun-kebun hidroponik stroberi dengan tiket masuk Rp 15 ribu, dan berjalan-jalan di taman replika Dinosaurus Rp 15 ribu juga.
Untuk alamat lengkap dari Desa Wisata Lembah Asri Serang berada di Jl. Raya Serang, Krajan, Serang, Kec. Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Adapun jarak antara Bandara JBS dengan lembah Asri Serang adalah 33 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 10 menit.
4. Waterboom Owabong Purbalingga
Owabong atau dikenal sebagai Obyek Wisata Air Bojongsari merupakan salah satu obyek wisata andalan di Kabupaten Purbalingga.
Terletak di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, dengan mengandalkan aneka wahana air untuk berbagai kelompok usia, baik untuk anak maupun dewasa.
Obyek Wisata Owabong semakin bersolek menyambut wisatawan.
Apalagi wahana air biasanya sangat digemari anak-anak.
Selain pemeliharaan, wahana baru juga disiapkan menyambut wisatawan.
Rasakan kolam renang oliympic yang berstandar Nasional.
Tidak jauh dari zona olympic ini terdapat sebuah area kolam renang anak-anak dan dewasa yang di lengkapi dengan papan seluncur cupsulem torpedo, spiral slide, ember tumpah dan banyak lannya.
Wahana baru itu adalah Gombang Leleson (Goles) yang terdiri dari kolam anak, kolam kura-kura, kolam keceh.
Jumping Slide atau Slip and Fly, wahana atraksi air yang seru dan ini baru pertama kali ada di Jawa Tengah.
Owabong juga memiliki wahana baru, ada kolam baru dan juga area kuliner yang terpusat.
Untuk harga tiketnya sendiri adalah Rp 25 ribu untuk hari biasa dan Rp 35 ribu untuk akhir pekan.
Jarak antara Bandara JBS dengan Owabong adalah 17 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 37 menit.
5. Golaga "Goa Lawa Purbalingga"
Sudah tidak asing lagi wisata yang satu ini identik sekali dengan Purbalingga, yaitu Goa Lawa atau sering disebut dengan Golaga.
Goa Lawa atau dalam bahasa Indonesia adalah goa kelelawar.
Goa Lawa mempunyai panjang sekira 1,5 kilo meter dan luas hingga 5 kilo meter.
Goa Lawa terbentuk dari endapan bataun gamping dan aliran lava yang telah membeku.
Di dalam wisata Goa Lawa terdapat 14 goa, yaitu Goa Batu Semar, Goa Waringin Seto, Goa Dada Lawa, Goa batu Keris, Goa Ratu Ayu, Goa Langgar.
Goa Angin, Goa Musium batu, Goa Rahayu, Goa Cepet, Goa Pos, Goa Danau, Goa Lorong Penembahan, dan Goa Naga.
Selain itu ternyata terdapat pula spot lain seperti Pancuran Slamet atau Sendang Drajat, Balai Pertemuan Agung, hingga Taman bermain anak.
Bila anda berkunjung kesana maka akan terlihat tampilan baru dengan atraksi warna warni lampu di dalam goa.
Soal fasilitas janganlah khawatir, karena di Golaga juga dilengkapi dengan fasilitas Musola, toilet, tempat makan, dan tempat duduk yang nyaman.
Golaga sendiri terletak di Desa Sirawak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Lokasinya berjarak 25 kilo meter ke arah utara dari pusat Kota Purbalingga dengan waktu tempuh 45 menit sampai dengan 1 jam.
Apabila ditempuh dari Bandara JBS kurang lebih menjadi 36 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 7 menit.
Goa Lawa sendiri berada di kaki Gunung Slamet dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.
Rute yang digunakan adalah jalan utama Purbalingga-Pemalang.
Bila kamu berangkat dari Purbalingga, di jalan utama tersebut kamu bisa menemukan plang bertuliskan wisata Goa Lawa di kanan jalan.
Harga tiket masuk Goa Lawa Purbalingga pada hari biasa adalah Rp 20 ribu sedangkan pada hari libur dikenakan tarif Rp 25 ribu.
6. Menggala Ranch Banyumas
Menggala Ranch merupakan destinasi wisata alam sekaligus edukasi yang Terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Wisata ini memadukan pemandangan alam yang alami dengan berbagai macam satwa ternak di dalamnya.
Berada di perbukitan Menggala yang hijau subur tempat ini sering sebut New Zealand di Banyumas.
Pengunjung dapat bercengkrama langsung dengan hewan-hewan yang ada di tempat ini seperti domba, sapi, ayam, kelinci, bebek, dan ikan.
Salah satu jenis ternak yang diincar oleh para pengunjung yakni domba-domba yang dilepas langsung sehingga dapat membaur langsung dengan pengunjung.
Di area belakang terdapat area playground yang dapat digunakan tempat bermain anak-anak seperti ayunan, jembatan, mini bukit, dan rumah kurcaci.
Wisata ini buka setiap hari pukul 08.30 WIB pagi hingga pukul 16.30 WIB sore.
Untuk harga masuk pengunjung dapat membayar sebesar Rp 20 ribu.
Jarak tempuh dari Bandara JBS ke Bukit menggala adalah 43 kilometer atau 1 jam 23 menit.
7. Curug Song
Wisata alam lagi yang dapat dikunjungi saat libur sekolah bersama keluarga ialah Curug Song.
Berada di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Wisata ini memiliki wahana bermain anak seperti waterboom, duck boat, mini zoo, camping ground, mini hall, hingga sepeda gantung.
Memiliki luas 18 hektar, wisata Curug Song dikelilingi hutan pinus dan jati yang menambah sejuk.
Kapasitas wisata ini dapat menampung pengunjung hingga 3.000 orang setiap harinya.
Wisata ini memiliki dua buah air terjun yakni air terjun Dipacandra dengan ketinggian kurang lebih 15 meter dan air terjun Song yang menjadi andalan utama wisata ini setinggi kurang lebih 21 meter.
Berjarak 20 kilometer dari pusat kota Purwokerto atau dapat ditempuh sekitar 40 menit, jalan menuju wisata ini dapat ditempuh baik kendaraan roda dua hingga mobil pribadi.
Apabila dari Bandara JBS hanya 53 kilometer atau waktu tempuh 35 menit.
Wisata Curug Song buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Harga tiket masuk wisata ini hanya Rp 10 ribu rupiah setiap orangnya.
8. Mountain Slide, Hutan Pinus Limpakuwus
Wahana seluncuran terpanjang dan satu-satunya di Banyumas bernama Mountain Slide berada di Hutan Pinus Limpakuwus.
Memiliki panjang mencapai 100 meter dengan lebar sekitar 7 meter dengan lintasan naik turun berwarna warni bak pelangi.
Dalam bermain di wahana ini menggunakan alat bantu berbentuk lingkaran mirip pelampung besar yang menjadi tempat duduk untuk meluncur.
Wahana ini aman digunakan baik dewasa hingga anak-anak.
Baca juga: Kecelakaan Wanita Latihan Mengemudi Mobil Masuk Gang Tabrak 3 Pelajar SMP Sragi, 1 Meninggal
Baca juga: Kisah Bocah Yatim Piatu Sering Tidur di Makam Bapaknya, Bikin Trenyuh Hati Satpol PP yang Merazia
Namun tidak diperkenankan untuk ibu hamil dan orang yang memiliki riwayat jantung.
Di Hutan Limpakuwus juga terdapat berbagai macam spot yang bisa digunakan untuk melepas bersantai.
Di wisata ini terdapat play ground anak bermain berbagai macam fasilitas yang disediakan didalamnya seperti spiderman web, trampolin pohon, kereta hutan, dan taman lalu lintas.
Terdapat pula cottage yang bisa disewa bermalam di Hutan Pinus Limpakuwus, untuk mencoba sensasi menikmati suasana pegunungan di malam hari.
Tidak hanya itu wisata ini juga memiliki spot-spot foto yang instagramable untuk berfoto di dalam hutan.
Hutan Pinus Limpakuwus buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB
Cukup membayar Rp 15 ribu pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang sejuk.
Jarak Bandara JBS dengan wisata ini adalah 31 km dengan waktu tempuh sekira 1 jam 1 menit.
9. Curug Telu
Wisata alam Curug Telu berada di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden yang sudah dibuka sejak tahun 2014 silam.
Wisata ini memiliki tiga tempat sekaligus yang dapat di kunjungi, yakni Curug Lawang, Kedung Pete, dan Curug Telu yang menjadi wisata utama.
Curug Lawang merupakan curug yang berada di dalam gua, yang tampak seperti memilki lawang (pintu) sehingga dinamai curug lawang.
Memiliki kedalaman air 3 meter, dan pada bagian luar terdapat dua kolam kecil bernama Sendang Bidadari sedalam 1 meter.
Memiliki kedalaman air berkisar 5-6 meter dengan tebing batu yang biasa digunakan untuk area melompat.
Sedangkan curug utama yang menjadi primadona pengunjung. Untuk sampai di curug ini harus menuruni anak tangga yang cukup panjang.
Curug ini memiliki 3 curug yakni dari arah timur, utara, dan barat, sehingga namanya Curug Telu.
Keindahan alam yang disuguhkan menjadi incaran pengunjung untuk berfoto di curug ini dengan warna air kehijauan yang jernih.
Wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 7.000 rupiah saja.
Jarak antara Bandara JBS dengan curug telur adalah 35 kilometer dengan waktu tempuh satu jam empat menit.
10. Havana Hills Cilacap
Havana Hills merupakan destinasi wisata di Cilacap yang paling digandrungi saat ini.
Berada di kawasan perbukitan hijau seluas 12 hektar, wisata Havana Hills menyuguhkan pemandangan Kota Cilacap dari ketinggian.
Menariknya, pengunjung juga dapat menikmati view industrial Kota Cilacap dari Havana Hills.
Adapun konsep utama yang diusung Havana Hills adalah wisata selfie kekinian.
Baca juga: Kick Off Satu Abad NU di Kudus, Bupati Hartopo Menjanjikan Akan Bantu Membangun NU Center
Baca juga: Identitas Mayat Dugaan Pembunuhan di Purworejo Terungkap: Warga Belitung
Disini pengunjung juga dapat berswafoto di Havana Hills dengan aneka spot foto.
Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, di Havana Hills pengunjung juga dapat menikmati aneka wahana yang disediakan.
Ada lima wahana disini seperti Bioskop VR, Playgorund, ATV, Camping Ground dan juga Water Ground.
Havana Hills ini tentunya bisa dijadikan alternatif wisata bagi wisatawan ketika berkunjung ke Cilacap.
Jadi pengunjung tidak hanya melulu berwisata di pantai, namun juga dapat menikmati keindahan Cilacap dari sisi lain.
Havana Hills berada di Jalan Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap.
Untuk dapat menikmati indahnya Kota Cilacap dari ketinggian, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15 ribu saja.
Havana Hills buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Jarak antara Bandara JBS dengan wisata Havana Hills adalah 69 kilometer dengan waktu tempuh sekira 1 jam 30 menit.
11. Kampoeng Kepiting Kutawaru
Cilacap terkenal akan wisata bahari karena lokasinya persis berada pesisir laut selatan.
Wisata bahari di Cilacap menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung, terlebih ketika hari libur tiba.
Salah satu rekomendasi wisata bahari di Cilacap yang wajib dikunjungi ketika libur sekolah yaitu Kampoeng Kepiting yang berada di Kelurahan Kutawaru, Cilacap.
Sesuai dengan namanya Kampoeng Kepiting, di tempat ini dapat kita temui kepiting tulang lunak dan aneka ikan di tambak budidaya.
Berada di tengah-tengah hutan mangrove seluas 2 hektar, lokasi Kampoeng Kepiting tentunya sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata.
Pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove disekelilingnya hanya dengan berjalan kaki saja.
Bagi pengunjung yang ingin memacu adrenalin, disini juga disediakan wahana Susur Sungai dengan menaiki perahu kecil atau perahu jukung.
Susur Sungai yang dimaksud yaitu menyusuri hutan mangrove dan juga menyusuri sungai Bengawan Donan yang membelah area kilang Pertamina dengan Kelurahan Kutawaru.
Selain menikmati wisata kuliner olahan tambak dan wisata alam hutan mangrove, wisatawan juga dapat belajar proses budidaya kepiting dan ikan secara langsung di tambak-tambak.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar Olahraga Bareng di CFD Solo, Jalan-jalan Lihat Perkembangan Kota
Baca juga: Minat Wisata Lava Tour Merapi Yogyakarta Gunakan Jeep Menggeliat Kembali, Ini Harga Sewa Terbaru
Untuk dapat sampai ke Kampoeng Kepiting ini, wisatawan harus menyeberang terlebih dahulu dengan perahu ojek selama kurang lebih 10 menit dari Penyeberangan Prenca menuju Penyeberangan Jojok Kutawaru.
Wisatawan tidak dikenakan tiket masuk sama sekali,wisatawan hanya perlu merogoh kocek untuk parkir sepeda motor sebesar 2000 rupiah saja.
Kampoeng Kepiting buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Adapun jarak antara Bandara JBS dengan wisata kutawaru adalah 80 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 35 menit. (*)