Berita Nasional
Satu Kontainer Senjata Milik Militer Amerika Serikat Masuk Pelabuhan di Lampung, Ditahan Bea Cukai
Satu kontainer senjata api milik tentara Amerika Serikat tanpa manifes pengiriman ke Indonesia masuk ke Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
TRIBUNMURIA.COM, BANDARLAMPUNG - Satu kontainer senjata api milik tentara Amerika Serikat tanpa manifes pengiriman ke Indonesia masuk ke Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Senjata api itu disebutkan akan digunakan untuk latihan perang di Sumatera Selatan bersama TNI.
Karenanya, senjata api tersebut ditahan Bea Cukai Lampung di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung sejak kemarin.
Wakil General Manager Bidang Humas PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) cabang Panjang, Bandar Lampung, Frans Rahardian, menerangkan, yang berwenang utnuk menerangkan persoalan penahanan senjata tersebut sebenarnya dari pihak Bea Cukai.
Baca juga: Unsoed Ajak Warga Kalibakung Kab Tegal, Bidik Peluang Pengembangan Wisata Kesehatan Jamu
Baca juga: Rans Nusantara FC Tahan Imbang PSIS 1-1 di Stadion Jatidiri, Ini Reaksi Coach Rahmad Darmawan
Baca juga: 370 Tempat Ibadah di Kudus Dapat Bantuan, Totalnya Sampai Rp 9,5 Miliar
"Karena Bea Cukai Lampung ini yang menyegel senjata tersebut. Sementara, Pelabuhan Panjang hanya sebagai tempat kegiatan bongkar muatnya saja. Karena kapalnya datang dan perginya melalui Pelabuhan Panjang," paparnya, saat dihubungi Tribun Lampung (Tribun Network), Minggu, 24 Juli 2022.
Frans memaparkan, manifes adalah suatu dokumen dalam jasa angkutan yang berisi daftar kargo, penumpang, awak kapal, pesawat udara atau kendaraan lainnya yang biasa digunakan oleh bea cukai.
"Jadi setelah dicek senjata itu tidak masuk dalam manifes dan saat ini masih di pelabuhan untuk dilengkapi dokumennya dari pihak terkait," kata Frans.
"Jadi itu bukan penyeludupan dan senjata itu hanya tidak terdaftar di manifestasi kapal.
Jadi senjata ini benar mau dibawa ke Palembang untuk latihan tempur bersama di sana," urainya.
Kegiatan itu memang ada, karena senjata itu untuk mendukung latihan perang bersama TNI yang tergabung di dalam Garuda Shield.
Setiap tahunnya kegiatan itu memang dilaksanakan dan Lampung ini sebagai tempat poskonya saja dan Sumsel tempat latihannya.
Frans menjelaskan bahwa ada opsi ada unsur kesengajaan atau memang lupa.
"Saya hanya menjelaskan bahwa itu tidak terdaftar dalam manifes saja dan sepertinya sedang diurus oleh TNI di sini," kata Frans.
Korem 043/Garuda Hitam Benarkan Senjata Guna Latihan Tempur
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 043/Gatam, Mayor (Cpm) Eva Y Kamal, mengatakan, benar bahwa memang ditemukannya satu kontainer berisikan senjata oleh Bea Cukai di Pelabuhan Panjang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Senjata-Amerika-Serikat-247.jpg)