Polisi Tembak Mati Polisi
Kapolri Nonaktifkan Dua Jenderal dan Satu Kombes, Buntut Kasus Kematian Brigadir Yoshua
Kapolri listyo sigit mencopot jabatan tiga perwira polisi Buntut Kasus Kematian Brigadir Yoshua terdiri dari 2 jenderal dan 1 pamen berpangkat kombes
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menonaktifkan tiga perwira polisi dari jabatan masing-masing, buntut kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Ketiganya adalah dua jenderal, yakni Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ferdy Sambo, dan Brigadir Jendera Polisi (Brigjen Pol) Hendra Kurniawan.
Serta satu perwira menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Budhi Herdi.
Baca juga: Ragukan Autopsi Polri, Keluarga Duga Brigadir J Tewas di Magelang: Korban Pembunuhan Berencana
Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Jenderal Polisi, Keluarga Korban Ungkap Kejanggalan Ini
Baca juga: Geram Tak Dilapori Kasus Polisi Tembak Polisi, Pensiunan Jenderal Polisi Didatangi Polisi
Baca juga: Pria Berambut Cepak Intimidasi Wartawan yang Liput Polisi Tembak Polisi di Rumdin Kadiv Propam
Sebelumnya, jenderal bintang dua Ferdy Sambo menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri.
Sementara, jenderal polisi bintang satu Hendra Kurniawan menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri.
Sedangkan, Kombes Pol Budhi Herdi, dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Jakarta Selatan.
Penonaktifan dua perwira tinggi dan satu perwira menengah Polti itu dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
“Pada malam hari ini memutuskan untuk menonaktifkan 2 orang (lagi) perwira Polri, pertama Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto,” singkat Dedi kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Dituturkan Dedi, keduanya menyusul Irjen Ferdy Sambo yang telah lebih dulu dinonaktifkan dari jabatannya.
Terkait penjabat sementara pengganti Budhi, secara administratif akan ditentukan oleh Kapolda Metro Jaya.
Sementara pengganti Hendra Kurniawan di posisi Kepala Biro Paminal tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Dedi.
Dedi juga enggan menjelaskan alasan rinci terkait penonaktifan kedua pejabat Polri tersebut.
Tegaskan buntut kasus kematian Brigadir J
Hanya saja Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan memastikan penonaktifan tersebut berkaitan kasus kematian Brigadir J.
Ramadhan juga tidak bisa menjelaskan lebih lanjut karena hanya tim khusus yang boleh menyampaikan.