Berita Jateng
Awalnya Dikira Bangkai Tikus, Listyono Kaget Ada Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumahnya
Bunga bangkai atau Amorphophallus Titanium tiba-tiba tumbuh dan mekar di pekarangan salah satu warga Karangduwet Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Bunga bangkai atau Amorphophallus Titanium tiba-tiba tumbuh dan mekar di pekarangan salah satu warga Karangduwet Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Dari pantauan TribunMuria.com di lapangan, bunga ini tumbuh dengan diameter kurang lebih 45 cm dan tinggi sekitar betis orang dewasa.
Bunga tersebut sekarang akan dirawat pemilik pekarangan sampai tumbuh lebih besar.
Pemilik rumah, Listyono mengatakan, awal mula ia mengira ada bangkai di pekarangan rumahnya.
Baca juga: Deal, M Irfan Kini Pegang Persiku Kudus sebagai Pelatih
Baca juga: Lomba Kicau Burung Nasional di Kudus, Peserta Terjauh Ada yang Datang dari Sulawesi
Baca juga: Unnes Buka 8 Lowongan Dosen Non-PNS Fakultas Kedokteran, Rencana Kampus Buka di Jalan Kelud
“Awalnya dari baunya yang tidak enak, saya cari-cari sumber baunya masih belum ketemu,” kata Listyono kepada TribunMuria.com, Minggu (17/7/2022).
“Lalu saya mencari di pekarangan rumah saya ciu-cium lagi ternyata baunya dari bunga ini,” imbuhnya.
Ia mengira bau bangkai ini bersumber dari tikus yang sudah mati.
“Baunya sangat menyengat, seperti bau tikus yang sudah mati,” ujarnya.
Listyono mengaku penemuan bunga ini baru satu hari lalu.
“Bunga ini sudah agak besar, padahal saya sering masuk ke pekarangan rumah karena juga ada tanaman lain yang saya tanam disitu,” paparnya.
“Tetapi untuk bunga ini baru ketemu tadi malam karena baunya itu,” tambahnya.
Menurutnya bau dari bunga bangkai ini paling menyengat saat malam hari.
“Sekitar habis maghrib baunya sangat menyengat jarak 20 meter saja masih terasa baunya,” ucapnya.
Baca juga: Tim Sepak Takraw Jepara Rajai Popda Jateng 2022, Hampir Sapu Bersih Gelar Juara yang Ada
Baca juga: Cerita Gamelan Pusaka Kyai Jajar di Lamuk Legok Temanggung, Dipercaya Berasal dari Dimensi Lain
Baca juga: TNI-Polri Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir Bandang Margoyoso, Sehari Sediakan 1.500 Porsi
Masyarakat sekitar pertama kali merasa terganggu dengan bau yang menyengat ini.
“Karena tidak tahu awalnya agak mengganggu, setelah warga sekitar melihat bunga ini banyak yang tertarik karena keindahan dan keunikan bunga ini,” katanya. (*)