Berita Semarang
Unnes Buka 8 Lowongan Dosen Non-PNS Fakultas Kedokteran, Rencana Kampus Buka di Jalan Kelud
Unnes membuka 8 lowongan dosen non-PNS Fakultas Kedokteran sebagai upaya pemenuhan persyaratan pembukaan usulan Program Studi (Prodi) Kedokteran.
Penulis: Amanda Rizqyana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka 8 lowongan dosen non Pegawai Negeri Sipil (PNS) Fakultas Kedokteran (FK) melalui portal unnes.ac.id.
Disampaikan oleh Muhammad Burhanuddin SS MA, pembukaan lowongan dosen tersebut merupakan upaya melakukan perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) dosen dalam rangka pemenuhan persyaratan pembukaan usulan Program Studi (Prodi) Kedokteran.
"Unnes telah mendapatkan rekomendasi dari Menkes (Menteri Kesehatan, red) untuk membuka Prodi Kedokteran," ungkapnya pada TribunMuria.com, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Deal, M Irfan Kini Pegang Persiku Kudus sebagai Pelatih
Baca juga: Lomba Kicau Burung Nasional di Kudus, Peserta Terjauh Ada yang Datang dari Sulawesi
Ia menambahkan, pembukaan Prodi Kedokteran tersebut harus memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 dan penjelasan detail ada pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 36 Tahun 2021.
Pada Permendikbud Ristek Nomor 36 Tahun 2021 disebutkan harus dipenuhi secara kelembagaan membentuk Fakultas Kedokteran, pemenuhan SDM, pemenuhan sarana-prasarana dan gedung fakultas, pemenuhan Rumah Sakit (RS) pendidikan, FK pembina, hingga kurikulum.
Burhanuddin MA, menyatakan, rencananya gedung Kampus FK Unnes nantinya ada di Kampus Unnes Jalan Kelud Sampangan Kota Semarang.
Adapun perekrutan dosen non PNS karena Unnes telah memiliki dosen PNS yang akan mengisi kebutuhan SDM Fakultas Kedokteran nantinya.
"Terkait kapan FK Unnes mulai beroperasi manakala izin prodi dan izin fakultas diberikan. Tanpa kedua izin tersebut tentu saja belum bisa beroperasi," ungkapnya.
Adapun target mahasiswa angkatan pertama bila telah resmi beroperasi, sesuai dengan ketentuan mahasiswa yang akan diterima pertama kali ketika diberikan izin adalah 50 mahasiswa, baik melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM) Unnes.
Baca juga: Berburu Koleksi Barang Antik di Jadoelan Blora, Adib: Kolektor dari Spanyol Pernah Beli di Sini
Baca juga: 11 Taruna Akpol yang Latihan Kerja di Jepara Temui Pj Bupati, Kapolres: Sebenarnya 12, tapi . . .
Namun terdapat hal yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa yang nantinya diterima di FK Unnes, harus menandatangani pakta integritas.
Pakta integritas tersebut ialah komitmen setelah lulus harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan dokter.
"Komitmen ini merupakan komitmen Unnes untuk berkontribusi pada isu pelayanan kesehatan di Indonesia, yakni jumlah atau produksi dokter yang masih kurang dan distribusi penugasan yang tidak merata, dan kualitas lulus yang profesional atau unggul," pungkasnya. (*)