Berita Blora
Kirab Sedekah Bumi Desa Karangtengah Blora, Kemeriahan Hiburan Warga Lewat Karnaval Budaya
Pandemi covid 19 cukup memberikan efek rindu akan hiburan bagi masyarakat pada umumnya. Tak terkecuali warga Desa Karang Tengah, Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pandemi covid 19 cukup memberikan efek rindu akan hiburan bagi masyarakat pada umumnya. Tak terkecuali warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.
Dalam rangka memeriahkan sedekah bumi Desa Karang Tengah ini dilaksanakan macam-macam hiburan dan budaya desa.
Layaknya pertunjukan karnaval dalam peringatan kemerdekaan Indonesia, rangkaian kegiatan sedekah bumi ini sangat meriah.
Terlihat banyak warga yang memadati ruas jalan desa yang akan dilewati. Mulai pawai satu gunungan yang berisi hasil bumi.
Rombongan paling depan dimeriahkan oleh group kesenian barongan dilanjut satu gunungan berisi hasil pertanian warga setempat.
Baca juga: Pekerjaan Proyek Tol Semarang-Demak Uji Capai 85 Persen, Uji Coba Ditarget November 2022 Mendatang
Baca juga: Tarif BRT Semarang Naik, Kini Bayar Rp 4.000 untuk Transaksi Tunai
Baca juga: Prakiraan Cuaca Blora, Sabtu 2 Juli 2022 Pagi Siang Malam Berawan, Sore Hujan Ringan
Warga yang menyaksikan karnaval pun tidak hanya dati warga setempat, namun juga warga dari luar kecamatan Ngawen.
Wiji, yang merupakan warga asal Kecamatan Banjarejo rela menempuh jatak tiga kilometer hanya untuk menyaksikan kemeriahan karnaval budaya ini.
"Beberapa tahun ini kan ada covid 19, jadi nggak ada hiburan, Ya senang bisa menghibur semuanya gitu," ucapnya disela-sela menyaksikan karnaval budaya di desa Karang tengah ini, Jumat (1/7/2022).
Awalnya, dirinya mendapatkan informasi ini akan ada karnaval di desa karang tengah.
"Jadi mau lihat karnaval yang ada di desa karangtengah," ujarnya.
Perangkat Desa Karang Tengah, Muhammad Tristan mengaku karena dua tahun pandemi, jadi tidak pernah ada kegiatan sedekah bumi seperti ini.
Baca juga: Berkunjung ke Rumah Almarhum Tjahjo Kumolo di Semarang, Ada Motor Custom dan Lukisan Banteng
Baca juga: Sosok Almarhum Tjahjo Kumolo di Mata Keluarga: Suka Menolong dan Ga Tegaan
Baca juga: Nguri-uri Budaya Banyumas, Beragam Seni Tradisional Digelar, Ada Begalan hingga Wayang Jemblung
"Warga sendiri sangat antusias sekali. Hal seperti ini juga untuk memperingati, nguri-nguri (melestarikan, red) budaya, karena orang jawa punya adat, budaya sendiri," terangnya.
"Alhamdulillah, ini wujud syukur kepada Allah SWT, karena kita sudah dilimpahkan rejeki. Dan kita diberi kesehatan, dan alhamdulillah pandemi sudah mereda tak seperti tahun seblumnya," imbuhnya. (Kim)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/27-sedekah-bumi.jpg)