Berita Kudus

Belum Pen‎uhi Daya Tampung Murid, Tiga SMP Negeri di Kudus Memperpanjang Masa Pendaftaran Offline

Disdikpora Kudus memperpanjang jadwal PPDB offline hingga 3 Juli 2022, pada tiga SMP, yakni SMPN 3 Bae, SMPN 4 Bae, dan SMPN 2 Dawe.

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/RAKA F PUJANGGA
Siswi SMPN 4 Kudus tengah melakukan daftar ulang‎ di sekolahnya, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus memperpanjang jadwal pendaftaran peserta didik baru (PPDB) offline selama tiga hari ke depan sampai 3 Juli 2022.

Hal itu menyusul kekurangan jumlah siswa pada tiga SMP yakni SMPN 3 Bae, SMPN 4 Bae, dan SMPN 2 Dawe belum terpenuhi sampai 30 Juni 2022 kemarin.

‎"Kami beri perpanjangan waktu lagi untuk pendaftaran secara offline. Setelah itu tidak akan diperpanjang lagi, dan akan ditutup," ujar ‎Kasi Kurikulum Disdikpora Kudus, Afri Shofianingrum, kepada TribunMuria.com, Jumat (1/7/2022).

‎Afri pesimistis jumlah siswa pada tiga sekolah tersebut bisa terpenuhi dalam masa perpanjangan selama tiga hari tersebut.

Baca juga: PTUN Semarang Lakukan Pemeriksaan Bangunan The Sato Hotel Kudus dan Rumah Rusak Terdampak

Baca juga: 45 PNS Pemkab Jepara Pensiun, Sekda Berpesan agar Mereka Bisa Aktif dalam Kegiatan Masyarakat

"Kemungkinan tidak terpenuhi sampai tiga hari perpanjangan selesai," ucapnya.

Dia mencontohkan, pendaftaran siswa baru SMPN 3 Bae sampai Kamis kemarin hanya bertambah 24 siswa dari target 96 siswa baru.

"Sedangkan dua sekolah lainnya belum memberikan laporan sampai sekarang," ujar dia.

Menurut Afri, fenomena kekurangan siswa yang terjadi diduga lantaran ‎banyak siswa yang memilih jalur prestasi di sekolah lain.

‎Ketatnya persaingan sekolah swasta juga disinyalir menjadi alasan tiga sekolah negeri itu tidak bisa memenuhi kuotanya.

"Mungkin karena siswa di zonasi tersebut memilih jalur prestasi di sekolah lain. Bisa juga karena mereka masuk sekolah swasta," ucapnya.

‎Sebelumnya, Ketua PPDB SMPN 3 Bae, Sudaryanto‎ menjelaskan, belum pernah kekurangan siswa sebelumnya.

"Kejadian ini baru pertama kalinya bagi kami," ujarnya.

Baca juga: 50 Personel Polres Blora Naik Pangkat, Dua di Antaranya Perwira, Berikut Rincian Lengkapnya

Baca juga: Kisah Samingun & Istri, Calhaj Cadangan Blora Akhirnya Berangkat Haji, Ada Kabar Duka di Baliknya

Menurut dia, kurangnya kuota siswa baru tersebut terjadi karena banyaknya sekolah yang ada pada zonasi tersebut.

Belum lagi ditambah jumlah lulusan sekolah dasar‎ yang lebih sedikit dibandingkan SMP yang menampung.

"Jadi siswa mungkin lebih memilih mendaftar di sekolah lain. Karena sekolah kami ini zonasinya sama dengan SMP 2 dan SMP 4 Bae," ujar dia.‎ (*)

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved