Berita Pati
Sempat Dikira Ular, Warga Perumahan Sukoharjo Indah Pati Ternyata Menemukan Anak Buaya di Selokan
Seekor anak buaya ditemukan di selokan Perumahan Sukoharjo Indah Kecamatan Margorejo, Pati, Senin (27/6/2022) pagi.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Seekor anak buaya ditemukan di selokan Perumahan Sukoharjo Indah Kecamatan Margorejo, Pati, Senin (27/6/2022) pagi.
Reptil sepanjang 60 sentimeter tersebut sempat disangka ular oleh warga.
Mengetahui bahwa hewan tersebut adalah anak buaya, warga geger dan segera melapor ke petugas pemadam kebakaran (damkar) Satpol PP Pati.
Petugas damkar segera mengevakuasi hewan melata tersebut dan membawanya ke Kantor Satpol PP Pati.
Baca juga: Oknum Perawat RSUD Kartini Jepara Berbuat Asusial terhadap Pasien Rawat Inap: Sehari Bisa 4 Kali
Baca juga: Bantu Administrasi Penduduk, Dinsos Data Warga Penghuni Kolong Jembatan Layang Cakrawala Semarang
Baca juga: Terkendala Kesehatan, Lima Calon Jemaah Haji Asal Purbalingga Terancam Gagal Berangkat
Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan, penemuan anak buaya tersebut dilaporkan oleh warga setempat bernama Zubaedi (42).
Lokasi penemuan berada di selokan Jalan Pringgodani II, Perumahan Sukoharjo Indah RT 4 RW 7.
"Akan kami serahkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). Kami sudah koordinasi. Mereka siap menerima dan mengamankan," kata Sugiyono sambil memegang anak buaya yang moncong dan kakinya sudah diikat tali rafia.
Ia menduga anakan buaya ini bukan hewan liar, melainkan peliharaan seseorang yang lepas.
Sebab, di sekitar lokasi perumahan tidak ada tempat yang memungkinkan jadi habitat buaya.
"Namun belum ada warga yang melaporkan kehilangan," kata dia.
Baca juga: Trubus Bersyukur Dapat SK Jelang Pensiun, Bupati Al Hadziq Lantik 1.460 Guru PPPK Temanggung
Baca juga: Tri Makno Ciptakan Metode Potes Pucuk Budidaya Anggur Tak Berhenti Berbuah, Begini Caranya
Baca juga: Harga Emas Antam Semarang Hari ini di Level Rp1.002.000, Simak Daftar Lengkapnya Berikut Ini
Selanjutnya, Satpol PP Pati menyerahkan penanganan buaya ini pada BKSDA Jawa Tengah. (*)