Berita Semarang
Bikin Penasaran, Ada Bunker Tua di Halaman Rumah Era Kolonial di Jalan MT Haryono Semarang
Sebuah bunker yang ada di rumah peninggalan era kolonial di Kota Semarang, hingga kini masih jadi misteri.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sebuah bunker yang ada di rumah peninggalan era kolonial di Kota Semarang, hingga kini masih jadi misteri.
Bunker itu terletak di halaman rumah berarsitektur Eropa, yang ada di Jalan MT Haryono, Kota Semarang.
Lokasi bunker misterius itu tak jauh dari Museum Kota Lama Semarang, di Bubakan.
Kondisi bunker nampak tak terurus.
Bahkan pintu masuk bunker dipenuhi lumpur dan air.
Baca juga: Buka Lapak Hewan Kurban saat Wabah PMK, Tim Gabungan Pemkot Temukan Pedagang Tak Kantongi Izin
Baca juga: Sempat Dikira Ular, Warga Perumahan Sukoharjo Indah Pati Ternyata Menemukan Anak Buaya di Selokan
Baca juga: Terkendala Kesehatan, Lima Calon Jemaah Haji Asal Purbalingga Terancam Gagal Berangkat
Terdapat dua pintu masuk untuk masuk ke bunker itu, namun satu di antaranya terkunci rapat dengan pintu berupa jeruji besi tebal.
Jika melihat sekilas, bunker itu menjadi kesatuan bangunan lawas yang ada di sekitar bunker.
Masyarakat sekitar juga mengetahui keberadaan bunker tersebut, namun mereka tak mengetahui fungsi bangunan bawah tanah itu.
"Sejak saya kecil juga sudah ada bunker itu, tapi tidak ada yang berani masuk," kata Nur Hasim yang sudah bergadang di sekitar bunker selama 35 tahun, Senin (27/6/2022).
Dilanjutkannya, ia sering kali menengok bunker tersebut, dan kondisinya masih sama seperti puluhan tahun silam.
"Kata orang-orang sepuh di sini, bunker itu bisa tembus ke kawasan Kota Lama Semarang," ujarnya.
Meski demikian, Nur tak pernah mencoba memasuki bunker yang ada di halaman rumah berarsitektur Eropa itu.
"Takut juga kalau masuk, kalau ada binatangnya bagaimana," katanya.
Sementara itu, Teguh Kristiawan, penjaga bangunan berarsitektur Eropa itu, bunker tersebut lorongnya mengitari rumah yang ia jaga.
"Luasan rumah ini sekitar 7 ribu meter persegi, dan ada lorong di bawahnya. Lorong itu mengitari rumah," terangnya.
Baca juga: Kebiasaan Bikin Perapian untuk Hewan Ternak, Warga Blora Diimbau untuk Waspada Bahaya Kebakaran
Baca juga: RSUD Kartini Jepara Skorsing Terduga Oknum Perawat Cabul, Edy: Tak Layani Pasien Secara Langsung