Berita Semarang

PKL Sekitar Lawangsewu Semarang Akan Ditertibkan, Dinas Perdagangan Cari Cara Pemindahannya

Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Simpang, tepatnya di samping Lawang Sewu Semarang bakal ditertibkan.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/EKA YULIANTI FAJLIN
PKL Jalan Simpang, di sebelah Lawangsewu Semarang, yang menempati trotoar, Minggu (26/6/2022). 

Apalagi, saat ini pengunjung Lawang Sewu sudah menggeliat. 

"Bisa dibayangkan, kalau tempat wisata tidak ada kuliner seperti apa. Sebenarnya, justru pemerintah seharusnya memperhatikan pedagang untuk melengkapi fasilitas destinasi wisata," ujarnya. 

Pembangunan shelter kuliner, lanjut dia, sangat memungkinkan dilakukan dengan catatan tersedia tempatnya. Pembangunan dapat dianggarkan melalui APBD perubahan 2022. 

"Mengingat jumlah PKL tidak banyak, saya yakin biayanya juga tidak besar. Catatannya, selama ada tempatnya dan pedagang cocok,” katanya. 

Selaku Komisi B, pihaknya siap memfasilitasi paguyuban pedagang berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan untuk menemukan solusi yang terbaik.

Pihaknya mempersilakan pedagang untuk melayangkan surat ke komisi B DPRD Kota Semarang. 

Seorang PKL Jalan Simpang, Emy Sulistiyati mengaku, sudah mendapatkan surat peringatan hingga ketiga (SP 3). Dia pun pasrah dengan rencana penertiban ini karena belum tahu rencana selanjutnya. 

"Pada 19 Mei 2022 lalu, seharusnya dilakukan pembongkaran. Tetapi sebelum tanggal itu, kami bersama paguyuban pedagang berupaya menemui Bu Lurah untuk meminta penundaan untuk mencari tempat dulu. Akhirnya diperbolehkan," jelasnya. 

Baca juga: Resmikan Vihara di Desa Bleber, Bupati Haryanto: Keberagaman di Pati Harus Terus Terjaga

Baca juga: Libur Telah Tiba! Berikut 5 Destinasi Wisata di Pati yang Cocok untuk Mengisi Liburan Sekolah

Baca juga: Virus PMK Bisa Hidup di Air sampai 40 Jam, Disnakeswan Jateng: Jangan Cuci Jeroan Kurban di Sungai

Para pedagang ditawari untuk pindah ke Pasar Sampangan lantai 3, Pasar Wonodri lantai 3, tepi Jalan Imam Bonjol, Jalan Thamrin dan Jalan Mataram.

Dia pun telah melakukan survei lokasi dan menilai lokasi tersebut kurang sesuai.

Dia berharap, pemerintah bisa membuatkan shelter PKL yang lokasinya tak jauh dari Lawang Sewu. 

"Kami berharap, konsep penataan PKL Jalan Simpang ini sebagai satu kesatuan atau tempat kulinernya wisata Lawang Sewu Semarang. Kami butuh ditata yang rapi, bukan dipindah di tempat yang jauh," ucapnya. (*) 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved