Berita Semarang

Curhat Para Buruh di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas: Kami Stres Harus Terendam Rob Terus

Para buruh di  Pelabuhan Tanjung Emas terutama di Kawasan Lamictra mendapatkan tekanan mental akibat persoalan rob yang tak berkesudahan.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/IWAN ARIFIANTO
Para buruh pabrik di ara buruh pabrik di Kawasan Industri Lamicitra Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas menerjang genangan rob. Mereka mengaku stres akibat kondisi rob yang tak berkesudahan, Kota Semarang, Selasa (21/6/2022). Pelabuhan Tanjung Emas menerjang genangan rob. Mereka mengaku stres akibat kondisi rob yang tak berkesudahan, Kota Semarang, Selasa (21/6/2022). 

Meski begitu, perempuan berusia 45 tahun itu hanya bisa pasrah saja.

Ia mengatakan, tak mampu berbuat apa-apa.

"Mau gimana lagi, hanya bisa pasrah," terang perempuan berkaca mata itu. 

Terpisah, buruh pabrik Wahyu mengatakan, banjir rob di kawasan Lamicitra sudah biasa sehingga menjadi terbiasa. 

Baca juga: Derby Jateng, Carlos Fortes Pahlawan Mahesa Jenar, PSIS Menang Tipis Atas Persis

Baca juga: Berita Viral: Warga Takjub, Lahir Anak Sapi Berkepala Dua, Bermulut Dua, dan Bermata Tiga di Blora

Baca juga: Meski Belum Resmi Buka, Skatepark di Jateng Valley Ungaran Ini Jadi Magnet Peminat Papan Seluncur

"Setiap hari gini sudah terbiasa, saya stres tapi saya nikmati bikin happy," jelasnya. 

Wanita satu anak ini mengaku, bekerja di pabrik garmen di kawasan tersebut sudah selama tujuh tahun.

Selama bekerja tidak pernah  ada subsidi terutama dampak dari rob. 

"Motor kemarin rusak terendam rob habis Rp2 juta, tapi mesin belum bisa hidup.  Saya bawa motor lain milik anak, tapi motor rusak lagi karena terendam, tapi tak ada subsidi apapun dari pabrik," terang Warga Barutikung, Semarang Utara itu. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2026 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved