Berita Jateng

Wajib Tes PCR sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Jemaah Haji Batang Diminta Jaga Kesehatan Diri

Salah satu syarat pemberangkatan jemaah haji 2022 yakni melampirkan hasil tes PCR. Jemaah haji diminta jaga kesehatan sebelum diberangkatkan.

Penulis: Dina Indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/DINA INDRIANI
Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK KBHIU) Kabupaten Batang, KH Zainal Arifin didampingi Sekretaris H Farid Asror usai Rakor pemberangkatan jemaah haji dengan Pemkab dan Kepolisian yang dipimpin Asisten I, Wilopo. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Salah satu syarat pemberangkatan jemaah haji 2022 yakni melampirkan hasil tes PCR.

Untuk itu, para jemaah haji asal Kabupaten Batang diminta untuk membatasi diri bertemu dengan orang lain.

Hal itu diperlukan agar tidak tertular Covid-19 yang bisa menyebabkan keberangkatannya tertunda dan harus menjalani karantina di asrama haji.

Baca juga: Aksi Copet di Tengah Pengajian KH Anwar Zahid di Sragen, Ini Wajah Mereka saat Tertangkap

Baca juga: Tiga Poin di Depan Mata Sirna saat Kontra PSIS, Ini Kata Dewa United FC

Baca juga: Gus Mus Ceritakan Perjuangan KH Dimyati Rois: Mbah Dim Bertani untuk Menghidupi Pondok

"Kami minta jamaah haji untuk menjaga kesehatan sebelum diberangkatkan, karena nantinya harus menjalani tes PCR terlebih dahulu dan hasilnya akan diserahkan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali," tutur Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK KBHIU) Kabupaten Batang, KH Zainal Arifin didampingi Sekretaris H Farid Asror usai Rakor pemberangkatan jemaah haji dengan Pemkab dan Kepolisian yang dipimpin Asisten I, Wilopo dalam rilis kepada TribunMuria.com, Jumat (17/06/2022).

KH Zainal Arifin menjelaskan, tes PCR sendiri akan dilakukan oleh tim medis dari puskesmas wilayah masing-masing yang akan mendatangi rumah jamaah haji.

Ini pengolahan sampel PCR dilaksanakan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Tengah di Semarang dan hasilnya akan diserahkan beberapa saat menjelang masuknya jamaah ke asrama haji Donohudan.

"Hasil PCR akan menentukan dapat terbang atau tidaknya jemaah, asus dari daerah lain yang telah lebih dahulu berangkat, ada 12 jamaah yang terdeteksi positif hasil PCRnya.

Sehingga diharuskan karantina selama 5 hari dan kemudian penerbangannya digabungkan dengan Kloter lain atau Kloter Sapu Jaga karena itulah, kami harapkan jamaah bisa benar-benar jaga kesehatan," jelas KH Zainal Arifin.

Sekretaris FK KBHIU H Farid Asror menambahkan, jumlah jamaah calon haji Kabupaten Batang tahun 2022 ada 388 orang.

Jumlah tersebut diberangkatkan dalam 2 kloter, masing-masing adalah kloter 33 bersama Kabupaten Pekalongan dan kloter 34 bersama Kabupaten Boyolali.

"Kloter 33 harus sudah masuk asrama haji Donohudan pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022 pukul 11.00 WIB dan take off pada hari Ahad pukul 11.55 WIB," terangnya.

Sementara untuk kloter 34 harus sudah masuk asrama haji Donohudan pada hari Ahad tanggal 26 Juni 2022 pukul 08.00 WIB dan take off pada hari Senin pukul 04.40 WIB.

Lebih lanjut dijelaskan, perubahan pengiriman koper jamaah, tahun ini koper bisa diterima di asrama pada hari yang sama dengan kedatangan jamaah di asrama.

Koper jamaah dikumpulkan ke Gedung Pramuka, jalan Dr Sutomo Kalisari Batang, pada Kamis dan Jum’at tanggal 23 dan 24 Juni 2022 mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

Baca juga: Bikin Peternak Lega! 138 Hewan Ternak di Jepara Dinyatakan Telah Sembuh dari PMK

Baca juga: Bikin Peternak Lega! 138 Hewan Ternak di Jepara Dinyatakan Telah Sembuh dari PMK

Baca juga: Gus Mus Ceritakan Perjuangan KH Dimyati Rois: Mbah Dim Bertani untuk Menghidupi Pondok

Teknis pemberangkatan jamaah untuk kloter 33 diberangkatkan dari Pendopo Pemkab Batang pukul 06.00 WIB. Jamaah sudah harus tiba di Pendopo pukul 04.30 WIB.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved