Reshuffle Kabinet

Isu Reshuffle Menguat, Zulkfili Hasan dan Hadi Tjahjanto Dilantik Jokowi Jadi Menteri Siang Ini?

Isu Reshuffle Menguat, Zulkfili Hasan dan Hadi Tjahjanto Dilantik Jokowi Jadi Menteri Siang Ini. jokowi lantik menteri baru manntan panglima tni

Istimewa
Mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Seiring isu reshuffle kabinet yang makin menguat, Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan, dikabarkan akan dilantik jadi menteri oleh Presiden Jokowi siang ini. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Isu mengenai resguffle kabinet pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo terus menguat dan menjadi perhatian publik.

Dikabarkan, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet kerjanya pada Rabu siang, (15/6/2022) ini.

Kabar yang beredar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi.

Baca juga: Kabar Reshuffle Kabinet Menguat, Sejumlah Tokoh Hadir di Istana, Hadi Tjahjanto Langsung Ngebut

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet: PAN Dapat Jatah 1 Menteri, Hadi Tjahjanto Jadi Pembantu Presiden Jokowi

Baca juga: Proyek Jembatan Merah Purbalingga 5 Tahun Mangkrak, Rugikan Keuangan Negara Rp15,3 Miliar

Baca juga: Cerita Crazy Rich Kudus Haryanto Bangun Jembatan: Kasihan Masyarakat, untuk Beli Minyak Saja Susah

Pun demikian dengan mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, yang juga dikabarkan akan menjadi pembantu Presiden Jokowi, masuk dalam jajaran kabinet.

Berdasarkan sumber Tribunnews di pemerintahan, pelantikan akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB.

Sumber tersebut mengatakan ada dua nama menteri baru yang akan dilantik.

“Iya dua (direshuffle),” ujar sumber tersebut.

Dua menteri baru tersebut, kata sumber tersebut, adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto.

Zulkifli disebut akan menempati pos Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Sementara Hadi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

“Mendag Pak Zul sebagai (Zulkifli Hasan). Pak Hadi sebagai Menteri ATR," kata dia.

Selain Menteri, Presiden juga disebut akan melantik tiga wakil menteri (wamen). 

Namun belum diketahui wakil menteri mana saja yang akan dilantik.

“Wakil menteri tiga (yang dilantik),” tuturnya.

Sebelumnya  terdapat setidaknya empat orang yang mendadak dipanggil presiden ke Istana pada Selasa petang kemarin.

Keempat orang tersebut yakni Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, dan Mantan Panglima TNI Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto.

Pada hari kemarin Presiden juga bertemu sejumlah Ketum Parpol diantaranya yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

DPP PAN: kader terbaik yang akan ditunjuk

Sebelumnya diberitakan, saat ini tak ada kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

Namun, seiring isu reshuffle kabinet yang menguat, PAN dikabarkan dapat jatah satu menteri saat Presiden Jokowi merombak 'para pembantunya' siang nanti, Rabu (15/6/2022).

Tak hanya kader PAN yang akan masuk gerbong kabinet, mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto pun dikabarkan akan menjadi pembantu Presiden Jokowi.

Muncul sejumlah spekulasi bahwa reshuffle akan mengarah ke sejumlah menteri yang dinilai tak beri kontribusi ke pemerintahan.

Adapun kabar lain menyebut, menteri di luar partai politik yang akan tersingkir dari kabinet tersebut.

Ketua DPP PAN Bima Arya membenarkan kemungkinan besar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle, pada Rabu hari ini.

Bima mendapat informasi PAN akan mendapat jatah satu menteri.

"Kami mendengar informasi yang sangat kuat bahwa kemungkinan besar reshuffle akan dilaksanakan," kata Bima Arya di kantor DPP PAN, Buncit Raya, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Bima juga menyebut, partainya telah menyiapkan kader terbaiknya. Namun, katanya, nama-nama itu ada di kantong Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Sehingga, PAN akan menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Zulkifli Hasan soal nama kandidat menteri tersebut.

Termasuk, jika nantinya Zulkifli Hasan sendiri yang akan ditunjuk Presiden masuk kabinet.

"Kami percayakan sepenuhnya pada ketum, gitu. Apakah ketum mengusulkan kader atau bahkan Ketum sendiri itu kami serahkan sepenuhnya pada Ketum dan komunikasi Ketum dengan Presiden tentunya," tambahnya.

Lebih lanjut, terkait apakah PAN akan mendapatkan posisi Menteri ATR seperti isu yang berkembang, Bima mengaku masih belum bisa memastikan.

Namun yang pasti, dikatakan Bima, banyak kader PAN yang sudah siap dan hal itu dipercayakan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Terutama, dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi, ke depan.

"Infonya kalau posisi menteri mungkin satu, tetapi yang lain kami belum pastikan."

"Artinya PAN sudah sangat siap untuk memperkuat Presiden Jokowi, posisi kementerian apa pun yang akan berjalan sampai selesai masa jabatan selesai," terangnya.

"Jadi poinnya PAN tidak ada perdebatan, bagi PAN ini hal yang biasa-biasa saja, kalau diberi amanat kita sangat siap, kalau belum pun kita akan mengawal sampai di ujung," ungkap Bima.

Bima juga menegaskan, bahwa komunikasi antara Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi berlangsung secara baik.

Bahkan, dalam pertemuan beberapa kali, tak mesti membahas soal kabinet. Namun lebih kepada aspek membangun bangsa.

"Beberapa kali ketemu tentu bukan hanya bicara soal kabinet, bicara banyak hal."

"Ketum sampaikan ke kami juga komunikasi yang baik dengan presiden dengan Istana dan tidak harus kan bicara menteri saja banyak hal," jelasnya.

Nama besar ditendang dari Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyebut, ada nama besar yang akan diberhentikan dari kabinet.

Bahkan, karena reshuffle tersebut, akan muncul efek domino politik skala nasional.

"Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan dari Kabinet, yang mungkin akan memicu efek domino politik nasional," kata Dradjad Wibowo.

Dradjad juga mendengar soal rumor yang berhembus, bahwa PAN akan akan mendapat amanat yakni 1 kursi Menteri dan 1 kursi Wakil menteri.

"Nama Ketum, bang Zul (Zulkifli Hasan), juga sering disebut akan masuk kabinet kembali," ucap Drajad.

Ia juga mengaku akan mendapat info langsung soal isu reshuffle itu dari sahabatnya yang berada di tim internal Presiden Jokowi.

Meski, disebut Dradjad, pada hari ini, sahabatnya belum menginformasikan soal reshuffle kabinet.

Meski demikian, sebagai unsur pimpinan di PAN, pihaknya tentu harus memperhatikan dengan seksama, apakah spekulasi tadi hanya rumor atau sesuatu yang mendekati kebenaran.

"Apalagi karena ada bumbu nama besar terguling tadi. Yang jelas, bang Zul dan seluruh jajaran PAN selalu siap dan selalu mengabdi bagi bangsa dan negara, baik di dalam ataupun luar kabinet," jelas Dradjad. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reshuffle Siang Ini: Zulhas Dikabarkan Jadi Mendag, Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved