SMAN 1 Jekulo Luncurkan Sekolah Berbasis Digital, Dari Pembelajaran hingga Administrasi

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - SMAN 1 Jekulo Kudus meluncurkan program Sakulo Digital School (Logis), Senin (13/6/2022).

Pengarah program sekolah digital, Moh Sudardi menjelaskan, Logis tersebut ‎merupakan singkatan dari Saloku Digital School yang menjadi momentum untuk digitalisasi di SMAN 1 Jekulo.

‎Digitalisasi tersebut meliputi semua modul pembelajaran, administrasi, bimbingan konseling (BK), dan tata usaha.

"Digitalisasi ini akan mempercepat informasi dan mempermudah proses kegiatan yang semula dilaksanakan secara manual," ujarnya.

Baca juga: Kejari Kudus Lakukan Restorative Justice, IRT Rembang yang Curi 18 Gamis di Pasar Kliwon Bebas

Baca juga: Akhirnya Kiper Harlan Suardi Pamit dari Persijap Jepara, ke Klub Mana akan Berlabuuh?

Baca juga: Geliatkan Ekonomi di Jepara, Pj Bupati Gagas Gerakan Nglarisi UMKM

Misalnya, kata dia, rekapitulasi nilai siswa yang semula membutuhkan 4-5 lembar kertas per siswa.

Padahal di sana terdapat sebanyak 1.041 siswa.

Dengan ‎penilaian secara online tersebut, dapat mengurangi biaya dan sekaligus menghemat kertas.

"Penilaian secara online juga dapat mengurangi kecurangan, karena hasilnya bisa dilihat melalui aplikasi," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan aplikasi Smart Saloku yang bisa diunduh melalui Playstore.

Para siswa sudah bisa mengunduhnya untuk melakukan presensi kehadiran setiap harinya.

Dari aplikasi tersebut akan terpantau secara langsung siswa yang hadir dan bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

"Mereka hanya bisa melakukan presensi radius 200 meter dari lokasi tengah pendopo. Tidak bisa dari lokasi lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Jekulo, Lasmin menjelaskan, sekolah punya harapan besar untuk meningkatkan pengetahuan dan karakter siswa.

Untuk mencapai itu, maka pihaknya pihaknya perlu mengembangkan sistem digital yang dapat bermanfaat untuk KBM.

Baca juga: Lakukan Perbaikan Jalan dari GOR Mustika hingga Gunung Wilis, DPUPR Blora: Pemeliharaan Rutin

Baca juga: Pemkot Semarang Beri Sejumlah Kemudahan Investasi, PT CDS Asia Electronics Tangkap Peluang Itu

Baca juga: Ruang Panel di Rusunawa Kaligawe Blok E Terbakar Akibat Konsleting Listrik

"Sehingga anak dapat terlayani maksimal, tidak sibuk mengerjakan administrasi. Misal rekap nilai, kegiatan KBM dan sebagainya cukup memakai aplikasi," ujarnya.

Melalui sistem digital itu juga, akan memudahkan siswa mendapatkan materi pembelajaran karena menggunakan sistem blended learning.

Anak yang tidak masuk kelas juga bisa mengikuti KBM, dan orang tua dapat melihat serta member‎ikan masukan. (*)