Berita Jateng
Keseruan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng saat Bermain Sepak Bola dengan Anak-anak SD
Pj Wali Kota Salatiga selalu menyempatkan untuk berolahraga rutin berjalan kaki berkeliling Kota Salatiga.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi selalu menyempatkan untuk berolahraga rutin berjalan kaki berkeliling Kota Salatiga.
Selain berolahraga, ia juga menyempatkan diri untuk bermain sepak bola plastik bersama siswa SD Kalicacing 2 Salatiga.
Sinoeng mengaku tertarik melihat keceriaan siswa saat bermain sepak bola plastik di halaman SD.
Baca juga: Kudus Berangkatkan 52 Atlet ke Festival Olahraga Rekreasi Daerah di Banyumas
Baca juga: Dinkes Batang Catat Sudah Ada 80 Kasus DBD di Batang, 3 Meninggal Dunia
“Seru sekali, saya merasa senang sekali tadi bisa bermain bola bersama anak-anak serta bisa menggiring bola juga,” kata Sinoeng kepada TribunMuria.com, Jumat (10/6/2022).
Sinoeng menambahkan bahwa olahraga sepak bola mengingatkan kembali akan masa kecilnya.
Menurutnya, ia memang sangat menyukai permainan sepak bola bersama teman masa kecilnya.
“Saya jadi teringat masa kecil saya yang suka bermain sepak bola bersama teman-teman,” paparnya.
Rute yang dipilih Sinoeng saat berolahraga yakni dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota kemudian ke kawasan Monginsidi.
Serta dilanjut berjalan ke jalan Osamaliki lalu ke jalan Tentara Pelajar dan berakhir di Dispersip Kota Salatiga.
Tidak hanya berkeliling saja, ia juga menyempatkan untuk berkeliling di bundaran Alun-Alun Pancasila
Selain itu, saat Sinoeng melihat ada personil satpam yang bertugas di RSUD Salatiga dan sedang apel pagi.
Sinoeng memberikan arahan untuk terus melayani masyarakat dengan selalu tersenyum.
“Mari kita berikan pelayanan yang baik dan jangan lupa selalu mrenges atau tersenyum saat memberikan pelayanan,” ujarnya.
Baca juga: Kelengkapan Anggota Satlantas Blora Diperiksa Jelang Operasi Patuh 2022, dari SIM hingga Jas Hujan
Baca juga: Selain di Jepara, Polisi Copot Plang Markas Khilafatul Muslimin di Tiga Daerah Lain di Jateng
Menurutnya, hal ini tidak mudah karena mereka yang datang adalah orang yang sedang sakit atau keluarganya yang sedang menunggu orang sakit.
“Hal ini memang tidak mudah, mereka yang datang kesini dengan tujuan ingin sembuh dari sakitnya. Jadi harus berikan pelayanan swbaik mungkin,” tambahnya. (han)