Berita Blora
Inspiratif, Modal Nekat, Polisi di Blora Buka Sekolah Ngaji, Kini Miliki 60 Santri
Aipda Adi Tri Sukmoro, Kepala Jaga Sat Samapta Polres Blora membuka sekolah ngaji. Kini ada 60 santri yang mengaji.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
"Dengan doa dan perjuangan serta dukungan dari keluarga dan teman teman akhirnya padepokan ini bisa berkembang. Dan saat ini sudah mempunyai 90 santri," jelasnya.
Saat ini, sudah ada 4 kelas yang belajar mengaji di Padepokan Aipda Adi Tri.
Mulai dari kelompok santri usia anak TK dan PAUD, SD, hingga usia SMP dan setiap hari Jumat Khusus kelas mengaji ibu ibu.
Dalam kegiatan sekolah mengaji ia tidak menentukan biaya bagi para santri yang biasa dilakukan adalah pembayaran infaq sebesar 10 ribu rupiah setiap bulannya, itupun tidak diwajibkan.
"Lillahi ta'ala. Alhamdulilah atas ijin Allah kegiatan mengaji disini bisa berjalan lancar. Namun demikian tentunya kami tidak akan menolak jika ada dermawan yang ikut berdonasi untuk keperluan kegiatan mengaji disini," paparnya.
Baca juga: PMK Merebak di Jepara, Harga Daging Tetap Stabil
Baca juga: Pasar Hewan Kudus Ditutup, Sejumlah Pedagang Kambing Tetap Nekat Jualan, Ada yang dari Luar Kota
Baca juga: Gara-gara Rokok, Pemuda Kudus Luka Parah Dikeroyok, Keluarga Korban Minta Tolong Presiden Jokowi
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Blora AKP Kusnio selaku atasan dari Aipda Adi Tri Sukmoro menyampaikan apa yang dilakukan oleh anggotanya patut didukung.
"Yang dilakukan oleh Aipda Adi Tri sudah bagus, apalagi bisa berbagi ilmu kepada anak anak dilingkunganya. Alhamdulilah sampai saat ini ia selalu disiplin dalam melaksanakan tugas," ucapnya.
"Saat jam dinas ia bertugas dan setelah sore hari jam dinas selesai, ia menjadi guru ngaji," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Adi-Tri-Sukmoro-86.jpg)