Turut Mewarnai Wisata di Semarang, Komunitas Fotografer Kota Lama Ingin Diakui Legal

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komunitas Fotografer Kota Lama Semarang mengadakan audiensi dengan Wali Kota Semarang di Balai Kota, Kamis (2/6/2022).

Audiensi ini agar bisa mendapatkan pengakuan sebagai komunitas yang legal dalam rangka mendukung pengembangan wisata Kota Lama. 

Ketua Komunitas Fotografer Kota Lama, Hesti Chomsiatun mengatakan, sudah ada tanya jawab dengan Disbudpar pada 25 Mei lalu.

Namun, hal itu belum ada tindakan lanjutan.

Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo Berharap PPDB Tingkat SMA Mencakup Bina Lingkungan

Baca juga: Perbaikan Tanggul Jebol akibat Rob di Pati Butuh Dana Rp 145 Juta

Baca juga: Belasan Kerbau Terinfeksi PMK, Seluruh Pasar Hewan di Pati Ditutup Dua Pekan

Maka, kali ini pihaknya beraudiensi dengan wali kota untuk menjelaskan kepada Pemkot Semarang.

Para fotografer berperan memajukan tempat pariwisata, khususnya Kota Lama Semarang melalui pengambilan foto. 

"Setiap pengunjung kami tawari foto. Dari situ mereka posting Kota Lama. Mereka kan secara tidak langsung mengenalkan Kota Lama," katanya. 

Maka, pihaknya pun ingin diakui dan menjadi komunitas yang legal di Semarang. Para fotografer akan merasa nyaman ketika melakukan jasa fotografer di Kota Lama jika sudah dinaungi Pemerintah Kota Semarang. 

"Kita sudah dilegalkan, lebih dekat dengan pemkot kan akan merasa aman," ujarnya. 

Hesti menjelaskan, komunitas fotografer ini dibentuk pada 2019. Ketika itu, banyak menawarkan jasa foto baik memakai kamera milik fotografer atau milik pengunjung di kawasan Kota Lama, yakni di Spiegel hingga UMKM. Saat ini, ada 25 anggota yang tergabung dalam komunitas. 

"Komunitas ini mengutamakan domisili Semarang agar lebih bersatu dan mencegah hal yang tidak menyenangkan," tambahnya. 

Wali Kota Kota Semarang, Hendrar Prihadi sangat menyambut baik Komunitas Fotografer Kota Lama Semarang. Dia mengapresiasi komunitas ini karena sudah ikut berpartisipasi dalam mengembangkan Kota Lama Semarang melalui fotografer. 

"Pesen saya satu, supaya dijaga bareng-bareng Kota Lama Semarang supaya pengunjungnya semakin banyak," ucapnya. 

Baca juga: Belasan Kerbau Terinfeksi PMK, Seluruh Pasar Hewan di Pati Ditutup Dua Pekan

Baca juga: Beri Semangat Kontingen Persari Pati, Bupati Haryanto: Saatnya Cari Pengalaman Berharga

Menurutnya, mereka mereka harus menginfokan kepada saudaranya yang berada di luar kota untuk berkunjung ke Kota Lama Semarang.

Dia pun sangat mendukung keberadaan komunitas fotografer tersebut. 

"Kami sangat mendukung," katanya. (*)