Berita Pati
Perbaikan Tanggul Jebol akibat Rob di Pati Butuh Dana Rp 145 Juta
Perbaikan tanggul yang jebol dihantam gelombang rob di pesisir Desa Banyutowo, Dukuhseti, diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 145 juta.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Perbaikan tanggul yang jebol dihantam gelombang rob di pesisir Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 145 juta.
Untuk diketahui, pada 23 Mei lalu gelombang tinggi yang menghantam wilayah pesisir mengakibatkan kerusakan infrastruktur di Pati, selain tanggul yang jebol, ada pula beberapa rumah warga yang rusak.
Tanggul yang jebol memiliki panjang 50 meter dengan ketebalan dan ketinggian 3 meter.
Baca juga: Gattuso PSIS Semarang Kini Resmi Hengkang ke Bhayangkara FC
Baca juga: Beri Semangat Kontingen Persari Pati, Bupati Haryanto: Saatnya Cari Pengalaman Berharga
Baca juga: Masuk Bus Brimob, Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Kena OTT KPK?
"Diperkirakan, untuk memperbaiki tanggul dibutuhkan anggaran senilai Rp 145 juta. Tapi nanti secara pastinya akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR). Besok kami bersama Dinas Kelautan dan Perikanan juga akan melakukan assessment secara langsung atas perintah dari bupati," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya.
Penanganan tanggul yang jebol itu, lanjut Budi, mendesak untuk dilakukan.
Sementara ini, ada 16 rit batu kali yang sudah ada di pesisir untuk dibuat tanggul.
Masyarakat bersama Forkopimcam setempat sudah melakukan penanganan sementara dengan cara menata batu tersebut untuk tanggul darurat.
"Nanti kami juga akan berkoordinasi dengan BAZNAS untuk ikut membantu penanganan tanggul yang rusak tersebut," tandas Budi. (*)