Bisnis dan Keuangan
Cerita Perajin Simpul Tali Makrame Kebumen 'Ketiban Durian' setelah Ikuti Lapak Ganjar
Cerita Perajin Simpul Tali Makrame Kebumen 'Ketiban Durian' setelah Ikuti Lapak Ganjar
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Usahanya mengalami perkembangan setiap tahunnya. Begitu permintaan kian banyak, terutama dari luar negeri, Eli pun berinisiatif untuk menggandeng para perempuan di lingkungannya untuk membantu mengerjakan kerajinan tali tersebut.
"Saya mengajak teman-teman di lingkungan saya 10-15 perajin yang ikut serta membantu membuat makrame," imbuhnya.
Usahanya juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan kerajinan tangan (crafting), yang membantu hasil kerajinannya diekspor ke sejumlah negara.
"Untuk membantu ekspor produk-produk kami ke luar negeri seperti Amerika, dan Jerman," tambahnya.
Pihaknya tidak hanya memproduksi kerajinan tangan makrame, tapi juga berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang ingin belajar kerajinan simpul tali ini.
"Selain membuat produk makrame, kami juga membuat kelas makrame untuk para pemula yang mau belajar seni menyimpul tali," bebernya.
Adapun harga kerajinannya bervariatif, mulai dari Rp30 ribu sampai sekitar Rp500 ribu.
Besarnya harga tergantung dari tingkat kerumitan, cara pengerjaannya, juga bahan yang digunakan. (*)