Berita Semarang

Tanggul Jebol Penyebab Banjir Rob Parah di Semarang Mulai Diperbaiki

Tanggul jebol yang menyebabkan banjir rob parah di Semarang mulai diperbaiki.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
BPBD Kota Semarang
Pekerja mulai memperbaiki tanggul jebol di pesisir utara Kota Semarang menggunakan sandbag, Rabu (25/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tanggul jebol yang menyebabkan banjir rob parah di Semarang mulai diperbaiki.

Perbaikan tanggul jebol sementara menggunakan sandbag atau karung berisi pasir untuk meminimalisir air rob masuk ke daratan. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, satu tanggul jebol di Ujung Seng, Kelurahan Bandarharjo sudah diperbaiki.

Saat ini, air rob yang masuk ke permukiman sudah mulai berkurang.

Baca juga: Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta Sowan ke Kediaman KH Ahmad Marzuqi

Baca juga: Sertifikat Keterampilan Palsu Universitas Muria Kudus Dijual Seharga Rp 100 Ribu

Sedangkan, di Lamicitra, kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas saat ini masih penuh air sehingga perbaikan tanggul jebol masih terus diupayakan. 

"Yang di Lamicitra karena kawasan masih penuh air, dari tadi pagi jam 6 dikeroyok dari 2 sisi. 3600 sandbag dibawa lewat tongkang, lewat truk besar. Kami lagi berproses. Mudah-mudahan selesai hari ini," terang Hendi, sapaannya, Rabu (25/5/2022).

Hingga Rabu siang, lanjut dia, progres perbaikan tanggul jebol di Lamicitra baru 40 persen.

Padahal, rob tinggi biasanya terjadi pada pukul 13.00 - 14.00.

Dia berharap, perbaikan bisa segera selesai. 

Baca juga: Dua Atlet Angkat Besi Blora Raih Medali di SEA Games 2021 Vietnam, Dapat Bonus Segini dari Pemkab

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Tembus Rp1 Juta Per Gram, Simak Ini Daftar Lengkapnya

Di sisi lain, kegiatan dapur umum untuk penanganan korban banjir rob masih terus berjalan.

Pemerintah Kota Semarang memusatkan dapur umum di Kecamatan Semarang Utara.

Hendi pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong melakukan penanganan banjir rob di Kota Semarang. 

"Hari ini ada bantuan, tidak hanya dari Kemensos. Ada truk dapur umum milik Brimob turun. Kami teirmakasih pihak-pihak yang membantu CSR dan gotong royong," ucapnya. (*) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved