Berita Jateng
Warga Tegal Pertanyakan Masih Tutupnya Alun-alun, Mereka Menilai Kurang Bijaksana
Masyarakat Kota Tegal mempertanyakan perihal masih ditutupnya fasilitas umum Alun-alun Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMRUIA.COM, TEGAL - Masyarakat Kota Tegal mempertanyakan perihal masih ditutupnya fasilitas umum Alun-alun Kota Tegal.
Pasalnya, alun-alun yang menghabiskan anggaran revitalisasi sebanyak Rp 13,5 miliar itu tak kunjung dibuka.
Revitalisasi sendiri sudah selesai pada 2021.
Sementara saat ini kasus Covid-19 sudah dinyatakan melandai oleh Pemerintah Pusat.
Baca juga: Kenangan Pasar Maling Legendaris di Kota Semarang, Pembeli Bisa Dapatkan Barang Branded Harga Miring
Baca juga: Truk Terguling di Jalan Suruh-Karanggede, Sopir Berdalih Jalan Sempit dan Berlubang
Seorang warga, Karmani (41) mengatakan, ia bersama keluarganya hanya bisa berfoto di pagar depan ikon bertuliskan Alun-alun Kota Tegal.
Padahal ia sudah sangat ingin menikmati keindahan alun-alun yang baru saja dibangun.
"Pemerintah pusat saja sudah memperbolehkan buka masker di tempat terbuka dan tanpa kerumunan. Tapi di sini kok alun-alun masih tutup," katanya, kepada tribunjateng.com, Kamis (19/5/2022).
Karmani menilai, pemerintah kota kurang bijaksana jika masih menutup Alun-alun Kota Tegal.
Karena alun-alun merupakan fasilitas umum untuk masyarakat.
Terlebih saat ini angka kasus Covid-19 sudah melandai.
Ia berharap, pemerintah kota bisa membuka Alun-alun Kota Tegal.
Lalu pedagang-pedagang kecil diperbolehkan untuk mencari nafkah.
"Menurut saya kurang bijaksana. Terutama bagi orang-orang yang ingin jalan-jalan. Lagi-lagi tutup, lagi-lagi tutup," ujarnya.
Pedagang di sekitar lokasi, Akun (50) mengatakan, penutupan alun-alun sudah berlangsung dua tahun sejak dimulainya revitalisasi.
Tahun lalu revitalisasi selesai, tetapi masih ditutup dengan alasan kasus Covid-19 tinggi.