Berita Semarang

Terkendala Administrasi Kependudukan, Anak Jalanan Semarang Sulit Akses Imunisasi Dasar Lengkap

Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) masih menjadi barang mewah bagi anak jalanan di Kota Semarang.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/IWAN ARIFIANTO
Niken Sri Handayani (28), bersama putrinya yang berusia empat tahun saat beristirahat selepas berjualan tisu kering di perempatan dekat Jalan Pahlawan Kota Semarang. Ia terpaksa hidup di jalanan Kota Semarang sejak tiga tahun lebih demi menyambung hidup, Kamis (21/4/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) masih menjadi barang mewah bagi anak jalanan di Kota Semarang.

Para anak jalanan terpaksa tumbuh di tengah kerasnya Kota  tanpa mendapatkan hak dasar kesehatan mereka.

Kendati digembar-gemborkan bahwa imunisasi gratis dan mudah diakses oleh pemerintah.

Faktanya, ada anak jalanan di Kota Semarang yang kesusahan mengakses pelayanan itu baik terkendala Administrasi Kependudukan (adminduk)maupun harus menghadapi pungutan liar (pungli).

Baca juga: Geliatkan Ekonomi, Bupati Tiwi Instruksikan Kecamatan dan Desa di Purbalingga Gerak Cepat

Baca juga: Jihan-Luthfi Lolos Denok Kenang SMPN 42 Semarang, Siap Melenggang ke Duta Sekolah Tingkat Kota

Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan, para anak jalanan banyak ditemukan di pusat kota maupun di pinggiran Kota Semarang.

Di antaranya banyak ditemukan di depan Swalayan ADA Banyumanik.

Sekitaran Tugu Muda Semarang, depan Kampus Stekom Krapyak Semarang, maupun di sejumlah traffic light jalan arteri Kota Semarang.

Meskipun Pemerintah Kota mengklaim keberadaan anak jalanan di Kota Semarang sedikit.

Faktanya, mereka berjumlah puluhan yang harus hidup di jalanan dengan kondisi kesehatan yang tak terpantau.

Mereka terpaksa ikut bersama orangtuanya hidup di jalan.

Bahkan mereka terpaksa bekerja dengan menjadi pemulung, berjualan koran, dan mengemis.

Di  antaranya Aldi (4), anak jalanan di Kota Semarang yang ikut hidup di jalan bersama ibunya.

Anak Jalanan Semarang

Aldi (4) malam itu tampak berlarian riang di pinggiran trotoar jalan. Di sudut  traffic light perempatan jalan dekat Polda Jateng, Kota Semarang, Ibunya, Jumaria (27), tengah asyik mengenjreng  kentrung untuk memanen uang koin.

Aldi tak jauh berbeda dengan anak seusianya, lincah dan riang.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved