Jihan-Luthfi Lolos Denok Kenang SMPN 42 Semarang, Siap Melenggang ke Duta Sekolah Tingkat Kota

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jihan Nur Rahmadhani dan Luthfi Malik terpilih sebagai juara pertama dalam Pemilihan Denok dan Kenang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 42 Semarang.

Pemilihan Denok dan Kenang ini diadakan pada Jumat (13/5/2022) dalam rangkaian seleksi duta SMPN 42 Semarang Jalan Klipang Raya Sendangmulyo Tembalang.

Disampaikan oleh Nurul Azizah, S.Pd., kegiatan ini bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-475 Kota Semarang.

"Pemilihan Denok dan Kenang ini mulai dari proses pendaftaran dari perwakilan kelas, seleksi rekam jejak, tes akademik dan pengetahuan umum, hingga pembekalan dan tahap final," ujarnya.

Baca juga: Ruang Isolasi RSUD Soewondo Pati Tak Berpenghuni, Sudah Dua Bulan Tak Ada Pasien Covid-19

Baca juga: Suryo Keluar Kabin Sambil Jinjing Tangan yang Putus, Sopir Mobil Boks Kecelakaan di Kulon Progo

Baca juga: 5.400 Pendaftar Seleksi Polri Jalani Tes Kesehatan di Tingkat Polda

Para peserta sebanyak 24 orang merupakan satu putra dan satu putri terbaik dari tiap kelas dari kelas 7 dan kelas 8.

Menurutnya kegiatan ini memang dikemas menjadi salah satu wadah ekspresi bagi peserta didik melalui pendekatan budaya.

Di sisi lain menjalani masa transisi pandemi, juga lebih menginternalisasikan pentingnya pondasi budaya bagi keutuhan jati diri bangsa.

"Ya dengan kegiatan yang fun, anak akan lebih mudah menerima hal baik yang tentunya demi masa depan kebudayaan, kearifan lokal yang terjaga," tutur Nurul.

Berikut pemenang juara 1-3 untuk denok dan kenang, berikut juara favorit, juara intelegensia, dan kostum terbaik denok dan kenang:

Juara 1 Denok: Jihan Nur Rahmadhani

Juara 2 Denok: Bintang

Juara 3 Denok: Nayla Rafa

Juara 1 Kenang: Luthfi Malik

Juara 2 Kenang: Aryarega Mahatma

Juara 3 Kenang: Fariz Ahsan 

Juara Favorit: Alvino Winky 

Juara Intelegensia: Felicha A

The Best Kostum Putra: Latif Nur Rohman

The Best Kostum Putri: Fillo Aprilio

Ardiansah, S. Pd., selaku Seksi Acara Pemilihan Denok dan Kenang SMPN 42 Semarang mengatakan kegiatan ini merupakan ajang untuk mengimplementasikan dimensi yang ada pada profil pelajar Pancasila.

Satu di antaranya ialah berkebinekaan global, bernalar kritis dan gotong royong.

"Misalkan, pada dimensi berkebinekaan global, para peserta mengedepankan elemen kunci pada aspek berkebhinekaan, mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan," urainya.

Ardiansah menambahkan, pada aspek bernalar kritis dan gotong royong para peserta bahu membahu menggali potensi diri melalui tahapan-tahapan seleksi hingga menjadi satu tim mewujudkan ikatan Denok dan Kenang SMPN 42 Semarang.

Mereka berjuang bersama sekaligus berkompetisi tanpa lebih mengutamakan siapa yang terbaik, melainkan gotong royong untuk membangun almamater melalui kegiatan dan peran aktif denok dan kenang.

"Para pemenang juga berharap bisa menjadi duta terbaik bagi Sekolah di tingkat Kota Semarang," tambahnya.

Adapun tugas para siswa yang terpilih sebagai Denok dan Kenang ialah menjadi duta perubahan perilaku, agen perubahan, duta adiwiyata dan promotor prestasi sekolah.

Baca juga: Persipa Pati Pertimbangkan Gelora Bumi Kartini Jadi Home Base Arungi Liga 2, Dian: Ada Opsi Lain

Baca juga: Polisi Diserang Keluarga Tersangka Pengedar Narkoba di Jepara, Tersangka Kabur, 1 Keluarga Ditahan

Baca juga: Geliatkan Ekonomi, Bupati Tiwi Instruksikan Kecamatan dan Desa di Purbalingga Gerak Cepat

Alvino Winky yang terpilih sebagai Juara Favorit mengatakan setelah mengikuti denok kenang dan bisa jadi juara favorit, ia merasa bangga apa yang dilakukannya di atas panggung tadi.

"Senang sekali rasanya bisa jadi juara favorit dan harapan saya kedepan adalah, semoga saya bisa mewakili Kota Semarang dalam Pemilihan Denok Kenang," harapnya.

Alvino mengatakan rencananya kedepan ialah ia ingin belajar terus menerus tentang denok kenang dan mewujudkan cita-citanya sebagai duta wisata tingkat kota hingga tingkat provinsi.
(*)