Berita Jateng

Sambut Gembira Haji 2022, KBIH Mambaul Ulum Tegal Matangkan Praktek Manasik Haji

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Mambaul Ulum Kota Tegal, menyambut gembira pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Pembimbing KBIH Mambaul Ulum Kota Tegal, Rohmani. 

TRIBUNMURIA.COM, TEGAL - Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Mambaul Ulum Kota Tegal, menyambut gembira pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022.

Kota Tegal sendiri, tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 106 jamaah haji.

Sejumlah 34 calon jamaah haji merupakan jamaah dari KBIH Mambaul Ulum Kota Tegal.

Pembimbing KBIH Mambaul Ulum Kota Tegal, Rohmani mengatakan, kabar itu menjadi kegembiraan tersendiri bagi calon jamaah haji tertunda tahun 2020.

Baca juga: Layanan BPJS Kesehatan Cakup Pemeriksaan Kesehatan Mental, Cek Bila Memang Alami Gangguan Psikis

Baca juga: Gandeng Pelaku Seni, Dinkominfo Demak Bentuk Agen Informasi Sosialisasi Rokok Ilegal

Baca juga: Walubi dan Permabudhi Akan Gelar Waisak di Candi Borobudur Magelang

Harapan yang telah dinanti selama dua tahun akhirnya terwujud.

"Kami sangat senang, sangat gembira. Alhamdulillah, harapan jamaah yang sekian tahun ditunggu akhirnya bisa terwujud," katanya, kepada tribunjateng.com, Rabu (11/5/2022).

Rohmani mengatakan, pembatasan yang diterapkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi, juga bisa diterima oleh calon jamaah haji.

Seperti usia calon jamaah haji di bawah 65 tahun.

Lalu kuotanya lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Rohmani, calon jamaah hajinya yang tertunda pada tahun 2020 jumlah mencapai 69 orang.

Tetapi karena ada pembatasan, yang diberangkatkan tahun ini berjumlah 34 calon jamaah haji.

"Mudah-mudahan tahun ini lancar tidak ada kendala apapun. Sehingga harapan kita bersama, kuota haji Indonesia bisa dikembalikan seperti semula atau bertambah," ungkapnya.

Rohmani menjelaskan, pihaknya juga memanfaatkan waktu jelang pemberangkatan untuk mematangkan pembekalan materi manasik haji kepada para calon jamaah.

Terlebih selama dua tahun para calon jamaah vakum.

Rencananya akan ada pembekalan manasik haji sebanyak delapan kali.

Baca juga: Peluncuran Dies Natalis ke-41 Universitas PGRI Semarang, Tampilkan Parade Antarfakultas

Baca juga: Jelang Pensiun, Personel Polres Demak Dapat Kenaikan Pangkat Pengabdian

Baca juga: Lantik Pengurus Alumni Ponpes TPI Al Hidayah, Bupati Wihaji Ajak Santri Kuasai Teknologi Informasi

Selain itu, ia pun akan memantau perkembangan kesehatan para calon jamaah haji.

Sehingga tidak ada kendala menjelang pelaksanaan ibadah haji.

"Bagaimanapun jamaah perlu dibekali, apalagi dua tahun vakum. Jadi kami perlu memaksimalkan terkait manasik haji dan lain-lain," jelasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved