Kriminal dan Hukum
Kondisi Pelaku Pembakaran Anak-Istri di Kudus Kritis, Dokter: Peluang Bertahan Hidup Tipis
Kondisi Pelaku Pembakaran Anak-Istri di Kudus Kritis, Listiyani: Peluang Bertahan Hidup Tipis
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Yayan Isro Roziki
Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Fatah membenarkan informasi dugaan pembakaran terhadap anak dan istri.
"Benar, kejadian sekitar pukul 10.00," ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya masih belum mengetahui kronologisnya karena masih dalam tahap pengembangan informasi.
"Kronologi pasti kejadian masih dalam tahap pengembangan informasi," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, Jumiah, yang merupakan tetangga korban, AS datang ke rumah korban sekitar pukul 08.00.
Diketahui, pasangan ini sudah pisah ranjang sehingga tempat tinggal keduanya juga terpisah.
Jumiah kemudian mendengar suara gaduh dari dalam rumah korban dan mendengar teriakan minta tolong.
Saat menghampiri rumah ternyata pintu terkunci dari dalam.
"Pintunya terkunci dari dalam rumah dan terdapat kepulan asap dari dalam rumah," ujarnya.
Kemudian Jumiah berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu dan korban sudah tidak sadarkan diri.
AS saat itu sempat melarikan diri dan saat ini sudah dalam pemeriksaan aparat kepolisian. (raf)