Berita Jateng
Berawal dari Kota Solo, Tahun Ini Grab Target Digitalisasi 4.600 UMKM Pasar Tradisional
Grab bersama Asosiasi Pengurus Pasar Indonesia (Asparindo) kukuhkan kerja sama untuk digitalisasi pasar di Indonesia, bermula dari Kota Solo.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Moch Anhar
Radita Riyanawati, pemilik Kios Mb Radita di Pasar Legi, Surakarta, yang belum lama ini mengikuti program GrabMart Pasar, sudah merasakan dampak positif.
Di hadapan Gibran Rakabuming Raka, Radita mengaku omzetnya bertambah berkali-kali lipat.
Baca juga: Pasangan Suami Istri di Karanganyar Bikin Kapur Anti Serangga Palsu, Produsen Asli Merugi Miliaran
Baca juga: Memahami Kehidupan Manusia Purba dari Museum Sangiran, Ada Homo Erectus Usia 1,25 Juta Tahun
“Program GrabMart Pasar sangat membantu bagi pedagang pasar tradisional seperti saya untuk bisa memperkenalkan produk lebih luas lagi dan melayani pembeli secara online," ungkapnya.
"Pembeli yang jauh bisa berbelanja ke kios saya tanpa harus datang ke pasar. Saya juga mendapatkan pelanggan yang sebelumnya tidak pernah dijangkau,” tandasnya. (*)