PSIS Semarang
Denny Rumba Berharap Turnamen Minisoccer Walikota Semarang Cup 2022 Munculkan Pemain Profesional
Mantan pemain PSIS Semarang, Denny Rumba berharap kompetisi amatir di Kota Semarang bisa memunculkan pemain-pemain potensial.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Mantan pemain PSIS Semarang, Denny Rumba berharap kompetisi amatir di Kota Semarang bisa memunculkan pemain-pemain potensial yang bisa diorbitkan ke tim profesional, bahkan bisa menjadi bagian tim kebanggaan Masyarakat Kota Semarang, yakni PSIS.
Kebetulan, Denny Rumba saat ini sedang menangani Turnamen Minisoccer Walikota Semarang Cup 2022 yang dipusatkan di The Arena Minisoccer Semarang.
Sebagai mantan pesepakbola profesional, Denny Rumba mengungkapkan harapan besarnya, semoga melalui turnamen tersebut buka hanya wadah berolahraga bagi masyarakat Kota Semarang, namun juga bisa menjadi ajang untuk memantau pemain muda yang memiliki potensi sebagai pesepakbola profesional.
Baca juga: Racik Petasan di Dalam Rumah di Maos Cilacap, Tiga Orang Alami Luka Bakar
Baca juga: Polres Sragen Identifikasi Kejadian Penganiayaan Driver Grab Car di Sragen
Baca juga: Jateng Mulai Bagikan Migor Curah, Ganjar Minta Sistem Distribusinya Perlu Dievaluasi
"Harapan saya dalam kegiatan ini, saya pribadi ingin melihat anak-anak muda siapa tahu nanti ke depan mereka bisa menjadi pemain PSIS dan liga pada umumnya dari Semarang. Dan saya sebagai orang Semarang tentunya mendukung kalau ada anak-anak Semarang yang bisa bermain di Liga," jelasnya kepada Tribunjateng.com.
"Saya senang karena covid-19 mulai hilang dan olahraga sudah semakin dibutuhkan masyarakat. Terutama sepakbola, banyak yang suka dengan olahraga ini," tandas Denny Rumba.
Turnamen Minisoccer Walikota Semarang Cup 2022 memasuki hari kedua pada Minggu (10/4/2022) malam kemarin.
Terdekat, lanjutan Turnamen Minisoccer Walikota Semarang Cup 2022 akan mempertemukan tim-tim di Grup C pada 15 April mendatang.
Tim-tim yang akan bermain yakni Batmer FC, Thursday United, Athena FC, dan Wika Gemilang.
Baca juga: Pemudik dari Bandung yang Mobilnya Tersasar di Tengah Hutan Pamulihan Brebes, Ini Pengakuannya
Baca juga: Jateng Mulai Bagikan Migor Curah, Ganjar Minta Sistem Distribusinya Perlu Dievaluasi
Kegiatan tersebut juga menggandeng Tribunjateng.com sebagai official media partner.
Ajang yang diikuti tim-tim dari berbagai kalangan di Kota Semarang tersebut memulai pertandingan lewat babak penyisihan grup. Ada 32 tim yang mengikuti Turnamen Minisoccer Walikota Semarang Cup 2022, terbagi dalam delapan grup yakni Grup A sampai H.
Pemuncak klasemen bakal melaju ke babak delapan besar.
Babak penyisihan berlangsung dari tanggal 9 hingga 25 April mendatang.
Pada hari pertama (9/4), Rads Amshol FC menjadi juara grup A dan berhak lolos ke babak delapan besar. Tim Rads Amshol FC tampil tak terkalahkan dalam tiga kali game masing-masing menghadapi Komunitas Semarang (3-1), Gondal-Gandul (2-2), dan Warung FC (3-2).
Di hari kedua, giliran pertandingan grup B yang menjalani pertandingan. Tim-tim di grup ini antara lain Sahabat Daihatsu, Larahan Reborn, Damkar FC, dan Triyo Sport.
Triyo Sport memastikan diri sebagai juara grup dan lolos ke fase berikutnya usai menyapu bersih tiga pertandingan di Grup B dengan kemenangan menghadapi Damkar FC (6-0), Larahan Reborn (2-4), dan Sahabat Daihatsu (10-0).
"Progresnya untuk turnamen ini cukup baik, sportivitas juga cukup baik, harapan saya hingga berakhirnya turnamen seperti itu. Ini kita sudah memasuki babak penyisihan kedua semoga berjalan lancar sampai partai puncak," jelas Denny Rumba.
Menurut Rumba, turnamen yang berlangsung dengan format setengah kompetisi di babak grup tersebut masih menanti informasi lanjutan dari walikota Semarang, Hendrar Prihadi terkait jadwal delapan besar nantinya.
Baca juga: Kecelakaan di KM 322 Tol Pemalang, 5 Orang Luka-luka
Baca juga: Perwira Brimob Polda Sultra Meninggal saat Amankan Aksi Demonstrasi di Kendari
"Kita sistem pertandingannya dengan sistem setengah kompetisi jadi ada 32 tim kita bagi dalam delapan grup. Satu grupnya berisi empat tim, Kita mulai dari tanggal 9 sampai 25 April untuk babak penyisihan, di babak delapan besar nanti kita menunggu dari bapak walikota kita," katanya.
Eks pemain PSIS Semarang tersebut menambahkan, untuk juara pertama mendapat uang pembinaan dan trophy sebesar lima juta rupiah, juara kedua tiga juta rupiah, juara ketiga bersama masing-masing mendapat satu juta rupiah.
Kemudian untuk topskor dan pemain terbaik, masing-masing akan mendapat sepatu bola. (*)