Mencari Pengganti Jokowi, Erick Thohir Sosok Potensial, Menang Pilpres Dipasangkan dengan Ganjar

TRIBUNMURIA.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, belakangan dinilai sebagai sosok yang cukup potensial menggantikan kepemimpinan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

Elektabilitas Erick Thohir meroket, menyaingi sosok-sosok yang lebih dulu muncul, semisal Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, jika dipasangan dengan Gubernur Jateng, maka Ganjar Pranowo - Eric Thohir akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan raihan suara 32,2 persen.

Baca juga: Jokowi Murka! Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu & Perpanjangan Masa Jabatan, Reaksi Moeldoko

Baca juga: Menakar Kans Prabowo dalam Pilpres 2024, Pengamat: Jabatan Menhan Jaga Elektabilitas Tak Merosot

Baca juga: Bambang Pacul Sebut Unggul di Survei Bukan Jaminan Menangi Pilpres 2024

Baca juga: Ketum PKB Rajin Roadshow ke Daerah Persiapan Pilpres 2024, Gus Muhaimin: Perintah Ulama

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menyebutkan, sosok potensial yang dikehendaki rakyat pada Pemilu 2024 berasal dari kalangan profesional.

Meski non-partisan, dia adalah tokoh yang dipercaya Jokowi membawa kemajuan di Tanah Air, termasuk memimpin perusahaan milik negara.

Programnya selama ini dikenal bersih-bersih perusahaan nasional yang diaggap tak memberi manfaat bagi pendapatan negara, atau justru dianggap sarang koruptor.

Bahkan, Rico menyebutkan bahwa sosok ini memiliki elektabilitas yang terus meningkat dalam sejumlah survei menuju Pemilu 2024.

Sosok yang dimaksud adalah Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Rico menyebutkan bahwa Erick Thohir diterima publik lantara tidak berasal dari partai.

Peningkatan elektabilitas Erick Thohir juga didukung kinerjanya sebagai pembantu presiden, termasuk pengalamannya sebagai professional baik di dalam maupun luar negeri.

Tak hanya itu, Erick Thohir merupakan sosok yang dinilai suka bersentuhan langsung dengan rakyat, termasuk keramahannya kepada rakyat.

“Kenaikan elektabilitas lebih dipengaruhi oleh performance (kinerja), tidak terlalu berpengaruh dari background politik.”

“Erick Thohir memang mengalami tren kenaikan elektabilitas karena agresifitasnya dalam bekerja dan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat,” kata Rico Marbun dalam keterangan yang diterima, Senin (4/4/2022).

Kinerja Erick Thohir sebagai menteri yang dinilai berani memberantas korupsi pun turut memberikan kenaikan elektoral.

Sebab isu antikorupsi saat ini masih menjadi perhatian besar publik.