Berita Blora
4 Bulan Lapak Blok D Pasar Sido Makmur Blora Mangkrak, Kadisdagkop UKM: Jumlah Pedagang Tak Sesuai
4 Bulan Lapak Blok D Pasar Sido Makmur Blora Mangkrak, Kadindagkop UKM: Jumlah Pedagang Tak Sesuai
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Sudah 4 bulan lapak Blok D Pasar Rakyat Blora Sido Makmur di Jalan MR Iskandar KM 3, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Kota Blora, masih kosong tak berpenghuni.
Kepala Dinas Perdagangan Koprasi dan UKM Blora Kiswoyo, mengungkapkan ihwal kosongnya blok di pasar rakyat tersebut.
Dituturkan, Blok D Pasar Rakyat Blora Sido Makmur hingga kini belum ditempati karena pihaknya masih melakukan pendataan pedagang.
“Jumlah lapak tidak sesuai dengan kebutuhan pedagang. Jumlahnya lebih sedikit."
"Sehingga perlu pendataan yang benar-benar valid,” ucapnya, Selasa (05/04/2022).
Diharapkannya, setelah pendataan selesai, dipastikan lapak Blok D tersebut bisa segera ditempati.
“Pembangunan Blok D Pasar ini tidak lain agar para pedagang nyaman dan bersih saat jualan, ekonomi meningkat dan pembeli semakin banyak,” terangnya.
Rencananya, akan dilakukan undian untuk menentukan siapa yang berhak menempati Blok D yang terdapat 26 los tersebut.
Diutamakan bagi pedagang yang aktif bayar retribusi, aktif jualan dan benar-benar memiliki lapak.
Sehingga tidak ada perselisihan. Selain itu semuanya gratis.
Sebelumnya, tahun 2021 kemarin, pemerintah kembali membangun Blok D Pasar Rakyat Blora Sido Makmur di Jalan MR Iskandar KM 3, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Kota Blora.
"Anggarannya Rp3,8 Miliar. Meski telat 8 hari, namun pelaksana sudah disanksi sesuai aturan yang berlaku yaitu denda untuk CV. Inti Cahaya Abadi dari Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora sebagai pelaksana pekerjaan," ucapnya.
Selain itu, total pedagang di Pasar Rakyat Sidomakmur ada 2.315 pedagang.
Menempati Blok A sebanyak 420 pedagang. Blok B ada 402 pedagang.
Sementara Blok C ada 1057 pedagang. Masih ada lagi, yaitu pedagang pendasaran sebanyak 400 pedagang.
Untuk Pasar Rakyat Blora Sido Makmur dibangun diatas tanah milik Pemkab seluas 4,4 hektare. Totalnya senilai Rp52,7 milyar.
Dilaksanakan bertahap. Mulai tahun 2016 (pengurukan Rp10,669 Miliar), tahun 2017 pembangunan dua Blok(A,B) Rp24,589 miliar dan Tahun 2018 Rp17,490 Miliar untuk Blok C.
Total ada 1.924 tempat terdiri kios, los dan meja jual beli. Rinciannya Kios Blok A dan B ada 264 unit (ukuran 3×4). Kios dalam los ada 360 unit (ukuran 2×2) dan meja bumbon ada 216 unit.
Untuk Blok C Kios ada 44 unit, Meja sayuran 900 unit ukuran 1 meteran, dan meja daging ada140 unit. (kim)