Berita Semarang
Hendi Memperbolehkan Warung Buka Saat Sahur, Bagaimana dengan Tradisi Bukber?
Kota Semarang kini masih berada pada PPKM Level 2. Jam operasional tempat usaha dibatasi hingga pukul 12.00.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kota Semarang kini masih berada pada PPKM Level 2. Jam operasional tempat usaha dibatasi hingga pukul 12.00.
Namun, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memperbolehkan usaha warung makan buka saat waktu sahur.
"Warung-warung yang menyediakan sahur tidak memungkiri banyak masyarakat yang perlu makan di luar, tidak sempat masak. Boleh kita memperlonggar. Yang penting, masing-masing bisa memahami dan menyadari protokol kesehatan," jelas Hendi, sapaanya, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Tiga Daerah di Jateng Dominasi 10 Besar Kota Toleran di Indonesia, Mana Saja? Simak Ini Daftarnya
Baca juga: Bupati Blora Arief Rohman Akan Lebih Fokus pada Infrastruktur, SDM dan Pertumbuhan Ekonomi
Baca juga: Pria Berotot di Demak Tertangkap Polisi Curi Motor, Alasannya Buat Karaoke Bareng Cewek Cantik
Dia menekankan, seluruh masyarakat boleh berkegiatan selama mengedepankan dua hal yaitu protokol kesehatan dan vaksinasi.
Dia pun memperbolehkan kegiatan tarawih keliling (tarling) selama Ramadan.
Sedangkan, kegiatan berbuka bersama (bukber), dia menyarankan sebaiknya dihindari terlebihdahulu.
Namun, jika masyarakat ingin melakukan bukber, dia meminta untuk menerapkan protokol kesehatan dan harus sudah divaksin.
"Kalau bukber seyogyanya dihindari. Kalau ini harus dilakukan silakan tapi dengan protokol kesehatan dan vaksin," pintanya.
Pada PPKM Level 2, kapasitas restoran atau tempat makan dibatasi 75 persen.
Masyarakat harus memperhatikan aturan tersebut jika hendak menggelar bukber.
Sedangkan, segala aktivitas tempat hiburan, misalnya kafe, karaoke, tempat biliard, diperbolehkan buka mulai pukul 17.00 - 24.00.
Baca juga: Disdikpora Kudus Mulai Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Usai Lebaran
Baca juga: Bupati Blora Arief Rohman Akan Lebih Fokus pada Infrastruktur, SDM dan Pertumbuhan Ekonomi
Baca juga: Warga Blora Senang, Usai Ikut Vaksinasi, Dapat Paket Sembako dari Kabareskrim Polri
Menurutnya, upaya percepatan vaksinasi booster selama Ramadan akan semakin dimasifkan.
Selain pelayanan di puskesmas, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan safari ke masjid dan musala unyuk melakukan vaksinasi booster.
"Sebelum tarawih dilakukan, setelah tarawih nanti dilayani lagi," ujarnya. (*)