Berita Blora

Ikuti Arahan Presiden Jokowi Ihwal Target PDN, Ini yang Dilakukan Pemkab Blora

Ikuti Arahan Presiden Jokowi Ihwal Target PDN, Ini yang Dilakukan Pemkab Blora penggunaan dalam negeri

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Setda Blora
Jajaran pemerintah Kabupaten Blora saat menghadiri arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) kepada menteri dan kepala daerah, di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora ikut mengampanyekan cinta produk dalam negeri (PDN) di seluruh wilayah Kabupaten Blora. 

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan Pemkab Blora ikut melakukan diskusi dengan tim dari kementerian kaitannya dengan komitmen untuk penggunaan PDN dalam pengadaan barang dan jasa.

Hal itu dikatakan saat menghadiri acara Business Matching Pengadaan PDN dan UMKM Tahun 2022, yang diselenggarakan pada 22-24 Maret 2022.

Kegiatan Business Matching tersebut diikuti peserta yang berasal dari perwakilan kementerian maupun lembaga, pemerintah daerah, dan industri serta para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

"Kabupaten Blora siap menindaklanjuti arahan dari Presiden dan para menteri untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di lingkungan pemerintah daerah," ucapnya, Jumat (25/3/2022). 

Dikatakannya, Pemkab Blora akan menindaklanjuti arahan dari Presiden agar target nasional sebesar Rp400 triliun tersebut bisa tercapai. 

"Tentu perlu dukungan komitmen dari kementerian lembaga, dan kami pemda yang ada di daerah" jelasnya.

Disampaikannya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait agar penggunaan PDN di Pemkab Blora dapat dilakukan secara optimal.

"Khususnya yang menangani pengadaan barang dan jasa, juga mendorong kepada jajaran di Pemkab Blora untuk bangga dengan buatan dalam negeri, tentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku" terangnya. 

Dirinya berkeinginan agar semakin banyak komponen produk dalam negeri yang berkualitas digunakan oleh jajarannya.  

"Sejalan dengan Bangga Buatan Indonesia tentu kami juga ingin agar nantinya di lingkungan Pemkab Blora semakin banyak memanfaatkan PDN" terang Wabup

"Saat ini sudah sangat banyak produk-produk lokal daerah yang berkualitas, yang memiliki daya saing dan bahkan sudah ekspor, dan tentunya ini bisa memenuhi kebutuhan kita" tambahnya

Pemkab akan terus berupaya agar semakin banyak pelaku UMKM di Blora bisa semakin berkembang. Termasuk dengan memfasilitasi dukungan pelatihan-pelatihan.

"Pemkab terus mendampingi dan berupaya agar sektor UMKM di Blora ini bisa terus berkembang, bisa naik kelas," pungkasnya. 

Diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan agar kementerian, lembaga, BUMN, hingga pemerintah daerah untuk mengurangi pengadaan barang secara impor dan mendorong penggunaan barang dalam negeri.

"Sedih saya, belinya barang-barang impor semuanya," ucap Jokowi. 

Padahal pemerintah memiliki anggaran sangat besar. Jika digunakan untuk membeli produk dalam negeri, nantinya dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi.

"Bagaimana APBN, APBD, Anggaran BUMN itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi kita sendiri, Caranya kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli, untuk bangga pada buatan kita sendiri bangga buatan Indonesia" terang Presiden. 

"Padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa anggaran modal pusat itu Rp526 triliun, daerah Rp535 triliun, lebih besar daerah, BUMN Rp420 triliun, ini uang besar sekali" ungkap Presiden

Jelasnya, bila digunakan sebanyak 40 persen saja untuk produk dalam negeri itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ini kalau digunakan kita tidak usah muluk-muluk dibelokkan 40 persen saja itu bisa men-trigger growth economy pertumbuhan ekonomi kita, yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen yang BUMN 0,4 persen," tambahnya. 

Presiden menargetkan, agar  penggunaan produk dalam negeri oleh jajarannya bisa mencapai angka Rp400 triliun di tahun ini.

"Kita hanya 40 persen dulu targetnya tidak banyak-banyak, sampai nanti Mei, tadi pagi saya cek baru Rp214 triliun," paparnya. 

Adapun arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) kepada menteri dan kepala daerah, Jumat (25/3/2022) di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. (kim) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved