Perdana Didatangi Bupati, Kades Tanggel Curhat Jalan Menuju Desannya Tak Pernah Bagus

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kepala Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Sumaryanto mengungkapkan curhatannya kepada Bupati Blora soal jalan menuju desannya tidak pernah bagus.

Hal tersebut dikatakan dalam program “Blora Menyapa” untuk menyerap aspirasi masyarakat di Balaidesa Tanggel, Jumat (18/3/2022).

"Ini sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami masyarakat Tanggel. Baru kali ini kami yang ada di tengah hutan ini kedatangan Bupati dan Wakil Bupati untuk mendengarkan keluhan masyarakat," ucap Sumaryanto.

Baca juga: Pilkades Serentak Kudus, Bupati Hartopo Minta Warga Pilih karena Programnya, Bukan Uangnya

Baca juga: Dony Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Bawah Tol Semarang Sempat Beri Keterangan Palsu pada Polisi

Baca juga: Sedan Hijau Lemon Berpelat K Saksi Kekejaman Pembunuhan Ibu dan Anak, Jasadnya Dibuang di Kolong Tol

"Mohon izin, mumpung bertemu, saya ingin menyampaikan beberapa usulan,” ujarnya.

Diceritakannya, dari lahir hingga sekarang menjadi kepala desa, kondisi jalan kabupaten dari Kadengan menuju Tanggel ini belum pernah bagus.

"Kondisinya memprihatinkan, apalagi saat musim hujan seperti ini," kata dia.

Diungkapkannya, memang ada dua titik yang sudah dibeton. Pihaknya berharap ada kelanjutannya sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi dengan lancar.

"Karena desa kami ini merupakan sentra perkebunan jeruk di Kabupaten Blora,” ujar Kades yang menjabat sejak 2019 ini.

Sutamsu, warga Dukuh Bogorejo, Tanggel, juga menyampaikan ingin pembangunan jalan kabupaten satu-satunya akses menuju Tanggel bisa diperbaiki.

Pihaknya ingin ada komitmen dari Pemerintah Kabupaten untuk kelanjutan pembangunan jalan ini.

"Pak Kades mungkin umurnya belum sampai 40, lha saya ini yang sudah tua juga belum pernah merasakan jalan Tanggel ini nyaman. Sekiranya Pak Bupati dan rombongan bisa membantu kami,” kata Sutamsu.

Bupati Blora Arief Rohman, menyadari Desa Tanggel ini memiliki potensi yang luar biasa.

Namun kondisi infrastrukturnya memang masih rusak.

“Maturnuwun atas masukan dan usulannya. Tadi dari Kadengan menuju Tanggel rasanya goyang kanan kiri di dalam mobil," ucap Bupati.

Pihaknya berkomitmen agar ke depan pembangunan jalan kabupaten menuju desa penghasil jeruk ini akan terus dilakukan.