Berita Jateng
Waspada! Teror Begal Ancam Sopir Truk di Banyumas, Pelaku Mengacungkan Batang Kayu
Sebuah video memperlihatkan pengendara sepeda motor memberhentikan paksa truk yang tengah melaju viral di sosial media.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Sebuah video memperlihatkan pengendara sepeda motor memberhentikan paksa truk yang tengah melaju viral di sosial media.
Diketahui video diduga begal itu terjadi di daerah Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Video percobaan pembegalan itu terjadi pada Sabtu, (12/3/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Upaya pembegalan itu diceritakan oleh korban, yaitu sopir truk, Priyanto warga Kelurahan Jakngkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jogyakarta.
Baca juga: Pemuda Barutikung Semarang Terkapar di Tepi Polder Tawang, Diduga Mabuk Kecubung
Baca juga: Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Rumah Sumijan di Demak Roboh, Hanya Tersisa Dinding Depan
Baca juga: Pemkot Semarang Membagikan SPPT PBB 2022, Camat Lurah Didorong Segera Bagikan ke RT dan RW
Cerita bermula saat ia mendapatkan telfon dari rekannya untuk membawa muatan padi milik pedagang padi yang bernama, Bani yang beralamat di Petanahan, Kebumen dengan tujuan ke PT Sadi Jaya, Indramayu.
Setelah padi dimuat ke atas truk kemudian Priyanto menutupnya menggunakan terpal.
Hingga pada Minggu (13/3/2022) sekira pukul 00.05 WIB, ia berangkat dari Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen menuju ke Indramayu, Jawa Barat sendirian.
Dalam perjalanan menuju ke Indramayu, tepatnya di jalan raya Sumpiuh-Kemranjen, Banyumas sebelum perempatan lampu merah Wijahan korban dipepet oleh 2 orang menggunakan sepeda motor.
Dua orang itu menggunakan sepeda motor merk Honda Vario 125 cc, warna hitam dan meminta sopir berhenti.
Pembonceng sepeda motor itu mengacungkan batang kayu kepada sopir dan memaksa berhenti.
Karena jalan tersebut sepi sopir mengatakan untuk berhenti di lampu merah Wijahan.
Setelah di perempatan lampu merah Wijahan sopir tidak berhenti dan terus melajukan truknya ke arah Kemranjen.
Namun kedua orang itu masih terus saja mengikuti dan berteriak meminta sopir menghentikan truknya.
Tetapi sopir tidak mau dan terus melanjutkan kendaraannya.
"Dari keterangannya, sopir mengaku tidak kenal dengan kedua laki-laki tersebut.