Berita Semarang

Penataan Makam KH Soleh Darat di Bergota Semarang Dimulai, Hendi Targetkan Selesai Sebelum Desember

Penataan makam KH Soleh Darat di komplek TPU Begota mulai dilakukan, meliputi pembangunan cungkup Joglo, penataan jalan masuk, dan MCK - wudhu.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan peletakan batu pertama penataan makam KH Soleh Darat, di komplek TPU Bergota, Senin (14/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penataan makam KH Soleh Darat di komplek TPU Bergota mulai dilakukan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengawali dengan meletakan batu pertama penataan makam KH Soleh Darat, Senin (14/3/2022). 

"Kita memulai sore hari ini peletakan batu pertama setelah diskusi yang panjang dengan para kiai dan ahli waris atau dzuriyah Mbah Soleh Darat," papar Hendi, sapaan akrabnya. 

Baca juga: Mayat Nenek Berjarik Mengambang di Sungai Serang Jepara, Polisi: Bukan Korban Pembunuhan

Baca juga: Mengintip Peluang Digelarnya Pasar Dandangan di Kudus, Hartopo: 90 Persen Kembali Ditiadakan

Pekerjaan penataan makam KH Soleh Darat meliputi pembangunan cungkup dengan konsep Joglo, penataan jalan masuk, dan penambahan fasilitas MCK dan wudhu.

Hendi menargetkan, pekerjaan bisa selesai sebelum Desember.

Menurutnya, penataan makam ini akan membuat para peziarah lebih nyaman.

Di sisi lain, penataan makam juga sebagai tanda bhakti kepada para leluhur khusunya Mbah Soleh Darat. 

"Jalan masuk kami maksimalkan, yang 'zigzag' dibuat lebih pantes agar wilayah ini bisa lebih baik. Saya meminta kontraktor kejar berkah dan pahalanya," ucapnya. 

Hendi melanjutkan, parkir menjadi pekerjaan rumah paling utama yang harus dipikirkan selanjutnya.

Melihat kondisi lokasi TPU Bergota, menurutnya, rekayasa teknis hampir tidak bisa dilakukan.

Dia meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di seputaran Bergota. 

"Bayangan saya hari ini bisa mengaktifkan Jalan Mugas Dalam jadi searah. Satu sisi searah. Dua jalur akan kami pakai buat tempat parkir di sana," katanya. 

Adapun transportasi dari tempat parkir menuju makam, sambung Hendi, bisa mengembangkan transportasi ojek atau golfcar.

Namun, rencana ini masih diskusi awal. 

"Yang penting kita selesaikan dulu di sini (di makam)," ucapnya. 

Hendi menjelaskan, revitalisasi makam leluhur sebenarnya telah direncanakan sejak 2020.

Hanya saja, pandemi Covid-19 membuat anggaran harus digeser untuk penanganan kesehatan.

Pada 2022 ini, Pemerintah Kota Semarang mulai kembali melakukan penganggaran revitalisasi makam leluhur.

Pada 2021 lalu, pihaknya telah menggelontor anggaran Rp 17 miliar untuk pembelian ruko di depan makam Mbah Depok.

Dilanjutkan pada 2022 ini kembali menganggarkan Rp 5 miliar untuk memugar ruko tersebut menjadi tempat yang layak menuju makam Mbah Depok.  

"Para wali sudah dibuat bagus. Mbah Kubro, Mbah Soleh Darat, Mbah Depok, dan lainnya," terangnya. 

Ketua PCNU Kota Semarang, Anashom memprediksi, makam KH Soleh Darat akan menjadi wisata religi yang banyak didatangi karena murid-muridnya menjadi orang-orang besar di kemudian hari, diantaranya pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan; pendiri NU KH Hasyim Asy'ari; hingga tokoh RA Kartini.  

Dia berharap, tempat parkir bisa segera dipikirkan.

Menurutnya, tempat parkir bisa saja berada jauh dari situs makam.

Baca juga: Video Pernikahan di Pati Pengantin Pria Naik Kuda Lamaran Bawa Mobil dan Dikawal Reog

Baca juga: Empat Atlet Panjat Tebing Jepara Tembus 4 Besar pada Sirkuit Jateng Series 1 di Blora

Baca juga: Belum Pernah Punya Kendaraan, Ibu Rumah Tangga Ini Tak Menyangka Dapat Sepeda Motor‎ Usai Vaksin

Sedangkan, transportasi menuju makam bisa memberdayakan masyarakat. 

"Insya Allah, ke depan kalau dikelola dengan baik jadi keberkahan untuk Semarang dan Indonesia," ucapnha. 

Keturunan KH Soleh Darat, Agus Taufiq mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Semarang yang telah melakukan pemugaran KH Soleh Darat. 

"Terima kasih telah mengupayakan pemugaran mbah buyut saya untuk kepentingan umat. Saya dari wakil dzuriyah hanya bisa memohon ridho Allah, semoga keihlasan ini jadi suatu berkah dan manfaat, khususnya warga Kota Semarang," ungkapnya. (*) 


TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan peletakan batu pertama penataan makam KH Soleh Darat, di komplek TPU Bergota, Senin (14/3/2022). 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved