Berita Jateng
Berkerikil dan Licin, Pengunjung Guci Tegal Berharap Jalan di Tanjakan Clirit View Segera Diperbaiki
Kondisi akses jalan menuju daya tarik wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal dikeluhkan oleh pengunjung karena berbahaya dan menghambat perjalanan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Moch Anhar
Apalagi, kondisi kerusakan jalan tidak hanya di bagian tanjakan saja, melainkan sebelumnya akses jalan juga sudah banyak yang rusak, berlubang, dan licin ketika terkena air hujan.
Kondisi inilah yang kemudian membuat Satlantas Polres Tegal menerjunkan tim dari Kanit Gakkum bersama tim keselamatan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal.
Setelah menerjunkan tim, Kasatlantas meminta rekomendasi apakah jalan yang digunakan memenuhi prosedur keselamatan atau tidak.
Hasilnya, tim dari Dinas Perhubungan sendiri tidak berani merekomendasikan bahwa jalan tersebut layak dan aman untuk dilalui kendaraan.
Dari hasil koordinasi antara Gakkum Polres Tegal bersama Dinas Perhubungan, lanjut Kasatlantas, akhirnya diputuskan untuk menutup sementara satu jalur tanjakan terutama yang sisi jalur sebelah kiri atau jalur lama yang setahun lalu sempat ambles.
Mengingat jalur Kalibakung ini merupakan akses menuju objek wisata, maka harapannya, dengan penutupan sementara ini bisa mengurangi potensi kecelakaan atau pun hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami melakukan penutupan sudah sekitar sebulan lalu. Selain itu, melihat kondisi jalan di area sekitar yang juga banyak berlubang, saya meminta anggota untuk memberikan tanda dengan pilok di titik-titik jalan berlubang, tujuannya supaya pengendara terutama sepeda motor bisa melihat dan lebih berhati-hati, sampai nantinya ada perbaikan jalan," terang Kasatlantas.
Sebelumnya, Bupati Tegal Umi Azizah, mengatakan terkait perbaikan jalan baik yang rusak, terdampak longsoran tanah, maupun ambles pihaknya menggunakan anggaran perbaikan jalan.
Baca juga: Cegah Kecelakan Kerja Berulang, PT Geodipa Akan Pasang H2S Detector di Area Publik Dekat PAD 28
Baca juga: Banyak Lubang, Dinas PUPR Kudus Mulai Memperbaiki Jalan Gribig Sepanjang 944 Meter
Melalui beberapa proses seperti lelang aspal dan lain-lain. Nantinya perbaikan dilakukan saat musim hujan reda.
Karena menurut Umi jika dilakukan sekarang, dimana hujan masih sering terjadi sama saja percuma dan buang-buang anggaran.
"Intinya semua harus bersabar terlebih dahulu, hati-hati dan tetap waspada karena banyak jalan yang rusak. Nantinya kalau hujan sudah reda atau berkurang, maka akan langsung dilakukan perbaikan jalan tidak hanya di Dermasuci saja tapi juga wilayah lainnya," tutur Umi. (*)