Berita Jateng
Berkerikil dan Licin, Pengunjung Guci Tegal Berharap Jalan di Tanjakan Clirit View Segera Diperbaiki
Kondisi akses jalan menuju daya tarik wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal dikeluhkan oleh pengunjung karena berbahaya dan menghambat perjalanan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Kondisi akses jalan menuju daya tarik wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal, terutama di tanjakan Clirit View Kalibakung yang mengalami kerusakan dan cukup licin terlebih saat hujan, dikeluhkan oleh pengunjung karena berbahaya dan menghambat perjalanan.
Tidak hanya jalan rusak dan licin karena tekstur yang banyak batu kerikil, di beberapa titik juga terdapat banyak jalan yang berlubang.
Bahkan jalan berlubang ini, sudah ditemui sejak masuk jalur Yomani, Kalibakung, arah Pasar Bojong, Pertigaan Tuwel, Dukuh Tere, sampai area depan pintu masuk utama Guci.
Baca juga: Kritik dengan Media Seni, Urban Fivesketcher Gambar Pasar Projo Kabupaten Semarang yang Semrawut
Baca juga: Optimalkan Keberadaan BLK, Pemkab Kudus Buka Jenis Pelatihan yang Banyak Peminat
Kondisi ini pun dikeluhkan oleh Ardiansyah, pengunjung asal Cirebon Jawa Barat.
Ia yang datang bersama istri dan anaknya, mengaku cukup kesulitan, terutama saat melintas di area Kalibakung sampai tanjakan Clirit View.
Mobil miliknya sempat bermasalah tidak mau naik karena tidak kuat, bagian ban juga tergelincir karena jalan bebatuan licin.
"Ya kalau saya harapannya akses jalan segera diperbaiki, karena Guci ini kan jalurnya juga cukup ekstrim. Tadi mobil saya nyaris tidak bisa menanjak karena tidak kuat, ditambah ban tergelincir jalan bebatuan dan licin, tapi alhamdulillah tidak kenapa-kenapa," ungkap Ardi, pada Tribunjateng.com, Minggu (13/3/2022).
Selain untuk keselamatan, menurut Ardi, jalan diperbaiki supaya pengunjung Guci yang berasal dari luar kota atau luar daerah merasa jauh lebih nyaman dan aman.
Sampai saat ini juga masih sering terjadi hujan, terlebih Guci merupakan daerah pegunungan yang juga rawan longsor.
"Sebelum ada kejadian yang tidak diinginkan, ya semoga bisa segera diperbaiki, baik yang jalur rusak maupun berlubang," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, akses jalan menuju Daya Tarik Wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal tepatnya di Kalibakung, Kecamatan Balapulang yang pada Februari 2021 lalu mengalami ambles saat ini diberlakukan satu jalur.
Adapun jalur yang sementara ditutup atau tidak digunakan yaitu akses jalan lama, sedangkan yang digunakan untuk melintas yaitu sisi sebelah kanan (dari arah bawah Slawi dan sekitarnya) atau akses jalan baru.
Sehingga saat ini, pengguna jalan baik yang akan menuju daerah atas seperti Bojong, Bumijawa, DTW Guci, maupun sebaliknya hendak turun ke wilayah Slawi dan sekitarnya menggunakan satu jalur yang sama.
Di lokasi tersebut, jalan ditutup dengan menggunakan pembatas jalan (water barrier), dan terdapat warga atau petugas yang berjaga di lokasi untuk mengarahkan pengguna jalan yang kemungkinan belum mengetahui penutupan tersebut.
Saat dimintai keterangan terkait penutupan di tanjakan Kalibakung Clirit View ini, Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Dwi Himawan Chandra, mengungkapkan penutupan sementara satu jalur sebelah kiri (dari arah Slawi) atau tanjakan lama yang dulu sempat ambles melihat kondisi jalan yang cukup riskan (bergelombang) terlebih di musim hujan seperti saat ini.