Tak Ada Lonjakan Penumpang Kereta Api di Stasiun Cilacap, Humas Daop 5: Normal Seperti Biasa

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Terhitung mulai 9 Maret 2022, calon penumpang kereta api lokal maupun jarak jauh tak perlu lagi menunjukkan hasil negatif rapid test antigen maupun PCR pada saat proses boarding.

Hal tersebut berlaku bagi penumpang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga (booster).

Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pandemi.

Baca juga: Tak Ada Kenaikan Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, Ayep: Masih Landai

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta dan Pesawat Naik, Hari Pertama Kebijakan Bebas Tes Swab Antigen dan PCR

Baca juga: Tak Ada Syarat Tes Swab Antigen dan PCR, Akhir Pekan Ini Karimunjawa Diserbu Wisatawan

Tiga hari pasca-pemberlakuan bebas swab antigen dan PCR bagi penumpang kereta api, suasana di Stasiun Cilacap terpantau masih normal.

Tak ada lonjakan penumpang yang signifikan.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi mengatakan bahwa belum terjadi perubahan jumlah penumpang secara signifikan setelah adanya pemberlakuan kebijakan tersebut.

"Untuk penumpang di Stasiun Cilacap ini memang belum ada lonjakan setelah adanya SE Kementrian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022, jumlah penumpang masih normal seperti biasanya," kata Ayep Hanapi melalui sambungan telepon.

Dengan adanya aturan baru tersebut tentunya disambut baik oleh para penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Cilacap.

Seorang calon penumpang kereta api Purwojaya tujuan Cilacap - Gambir PP yaitu Maulida (27), mengatakan aturan baru tersebut sangat memudahkan bagi para pelaku perjalanan kereta api seperti dirinya.

"Seneng banget sih pas denger katanya bebas swab, soalnya kadang ribet yah harus tes dulu tiap mau pergi, sekarang tinggal scan Peduli Lindungi aja," ucap Maulida.

Tetap terapkan prokes ketat

Meskipun sudah tidak lagi menggunakan hasil swab antigen dan PCR  untuk syarat perjalanan, namun protokol kesehatan di Stasiun Cilacap tetap dijalankan secara ketat. 

“KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada moda transportasi kereta api,” kata Ayep Hanapi, Manager Humas Daop 5 Purwokerto.

Untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi PeduliLindungi.

Hasilnya, data vaksinasi pelanggan dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.