Berita Blora
Embung Kemadoh Meluap hingga Banjir, Bupati Blora Arief Rohman Usulkan Normalisasi
Bupati Blora Arief Rohman dan Dandim 0721/Blora menyerahkan dana sosial dari Baznas Kabupaten Blora ke korban banjir.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman dan Dandim 0721/Blora menyerahkan dana sosial dari Baznas Kabupaten Blora ke korban banjir warga Dukuh Kemadoh, Desa Jegong, Kecamatan Jati, akibat luapan sungai sekitar Embung Kemadoh.
Bupati dan rombongan juga melihat kondisi Embung Kemadoh yang sempat meluap dan mengakibatkan banjir.
Saat meninjau, Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR dan petugas perwakilan BBWS Bengawan Solo selaku pengelola embung yang telah berusia 25 tahun ini.
Baca juga: Lapak Sementara untuk Pedagang Korban Kebakaran Johar Relokasi MAJT Masih Kosong
Baca juga: Pasar Kanjengan Semarang Mulai Ditempati, Pedagang Akui Belum Ada Pembeli
Tampak Bupati berdiskusi di sekitar pintu air embung sambil melihat kondisi embung yang sedimentasinya sudah tinggi.
Dikatakannya, ternyata embung yang dibangun tahun 1997 ini sedimentasi atau pendangkalannya sudah banyak.
"Tolong nanti disampaikan ke Pak Kepala Balai (BBWS Bengawan Solo) agar bisa dikeruk atau normalisasi. Tujuannya agar kapasitas daya tampung embung kembali normal dan memperkecil potensi banjir," kata Bupati Arief, Rabu (9/3/2022).
Jika sudah dikeruk dan daya tampung nya normal kembali, Bupati berharap fungsi irigasinya juga bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya para petani
"Karena wilayah Kecamatan Jati ini terkenal daerah susah air saat kemarau," ujarnya.
Dandim Andy Soelistyo meminta agar Babinsa bisa ikut memantau debit air embung ketika hujan deras tiba dan membantu proses buka tutup pintu air embung.
"Ternyata hanya ada 2 petugas yang jaga untuk buka tutup pintu air. Saat banjir seperti kemarin butuh dua jam untuk buka pintu air," ucapnya.
"Tolong Danramil bisa mengerahkan Babinsa untuk membantu petugas pintu air ini. Koordinasi dengan Pak Kades, SOP nya coba disusun," tambah Dandim.
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Slamet Widodo, mengaku ketika mendapatkan laporan adanya banjir, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kades dan Kecamatan untuk menerjunkan petugas.
"Syukur Alhamdulillah banjir tidak berlangsung lama, petugas kita minta langsung melakukan pendataan dan identifikasi kebutuhan para korban bencana sehingga sore ini (kemarin) bantuan bisa disalurkan dan dihadiri langsung oleh Bapak Bupati dan Pak Dandim. Bantuan berupa sembako, sandang, peralatan sekolah, hingga selimut untuk 16 KK," terangnya.
Kepala Desa Jegong, Dianto menyampaikan ada 16 KK yang menjadi korban banjir pada Selasa lalu mulai sore hingga petang.
"Banjir mulai datang sekitar jam 16:30 WIB sore hari sehingga warga langsung bersiap mengungsi di pemukiman yang lebih tinggi. Dan berangsur surut mulai sekira 20:00 WIB. Diperkirakan akibat tingginya curah hujan di hulu sungai sehingga sampai Kemadoh sini meluap," ucap Kades Dianto.
Baca juga: Jadwal Pemutaran Film di Bioskop New Star Cineplex Pati Hari Ini Kamis 10 Maret 2022
Baca juga: Tak Ada Kenaikan Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, Ayep: Masih Landai