Lapak Sementara untuk Pedagang Korban Kebakaran Johar Relokasi MAJT Masih Kosong

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lapak sementara yang dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang untuk pedagang korban kebakaran Pasar Relokasi MAJT masih kosong, Kamis (10/3/2022). 

Lapak yang berada di sisi utara dan selatan Pasar Kanjengan itu dibangun beberapa blok menyesuaikan lokasi yang ada.

Pantauan di lapangan, belum terlihat pedagang menempati maupun menata lapak tersebut.

Padahal, setiap lapak sudah tertera nomor dan nama pemilik lapak. 

Baca juga: Jadwal Pemutaran Film di Bioskop New Star Cineplex Pati Hari Ini Kamis 10 Maret 2022

Baca juga: Video Vaksinasi Berhadiah Sepeda Motor di Blora Diundi, Dinkes: Ada Peningkatan Cakupan Vaksinasi

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, imbauan secara lisan sudah disampaikan melalui perwakilan pengurus agar pedagang segera menempati lapak sementara tersebut.

Sarana dan prasarana, misalnya listrik dan lainnya, sudah tersedia.

Hanya saja, Dinas menyiapkan lapak tanpa meja dasaran. Pedagang perlu menyiapkan meja dasaran atau sarana lainnya untuk meletakan dagangannya, seperti meja, lemari, atau etalase.  

Menurutnya, para pedagang masih mempersiapkan hal itu.

Sehingga, saat ini pedagang belum menempati lapak yang telah disediakan. 

"Minggu depan kami harap ada percepatan. Kalau belum kami akan buat surat edaran untuk segera ditempati," kata Nurkholis. 

Penempatan lapak sementara di sisi utara dan selatan Pasar Kanjengan, sambungnya, diharapkan akan berdampak untuk pasar tersebut. 

Jumlah total pedagang korban kebakaran ada 393 orang.

Adapun lapak sementara sebanyak 130 lapak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kolam Kebanjiran, Buaya Obyek di Wisata Akar Seribu Jepara Lepas dari Kandang

Baca juga: Zaman Sulit, Warga Sambong Blora Rela Antre Berjam-jam demi Bisa Dapatkan Minyak Goreng

Sisanya telah mendapatkan undian lapak di Johar maupun Kanjengan.

Pedagang yang telah mendapat undian lapak di Pasar Kanjengan juga didorong untuk segera menempati lapak.