Berita Kendal

Duta Besar Singapura Anil Kumar Naya Cek Progres Perkembangan Kawasan Industri Kendal

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Naya mengecek langsung progres pengembangan Kendal Industrial Park atau Kawasan Industri Kendal (KIK)

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Naya bersama Bupati Dico M Ganinduto mengecek langsung progres pengembangan Kendal Industrial Park atau Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (10/3/2022). 

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, kehadiran Dubes Singapura menjadi sinyal positif bagi kemajuan kawasan industri Kendal.

Dia menyebut, ada dua perusahaan yang akan masuk di KIK pada awal 2022 ini.

Harapannya, akan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang berminat menambah daftar perusahaan yang berproduksi di Kawasan Industri Kendal.

Sehingga, peluang terbukanya lapangan pekerjaan akan semakin luas untuk masyarakat Kendal.

"Kedatangan Dubes Singapura ini merupakan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Singapura melalui KIK. Progresnya sudah baik, ada beberapa arahan yang akan kami tindaklanjuti," ujarnya.

Dico menegaskan, Pemerintah Kendal miliki keinginan yang sama agar (KIK) memberikan manfaat untuk masyarakat Kendal.

Utamanya dalam membuka lapangan kerja seluas mungkin.

Kata dia, dalam waktu dekat akan dilakukan MoU antara pelaku industri dari Kendal dengan Kementerian Industri dalam hal penyerapan tenaga kerja untuk warga Kendal.

"Fokusnya, bagaimana mengembangkan KIK ini agar lebih cepat dan lebih baik lagi," tegas dia.

Baca juga: Bocah Asal Demak Meninggal Dunia Saat Wisata di Kemuning Karanganyar, Naik ATV Bablas Nyemplung Kali

Baca juga: Sopir Mengantuk, Kecelakaan Karambol Libatkan 5 Mobil di Pantura Kendal

Diketahui, capaian investasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) hingga 2021 lalu senilai Rp 23 triliun.

Pada 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan investasi masuk Rp 3,7 triliun.

Saat ini, sudah ada 20 perusahaan yang beroperasional dan 13 perusahaan dalam tahap konstruksi gedung. Sebanyak 34 perusahaan tercatat menunjukkan kepeminatan di KIK. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved