Berita Pati
Bantu Penanganan Covid-19, Ratusan Babinsa-Bhabinkamtibmas dan Nakes di Pati Terima Penghargaan
Sejumlah Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan TNI-Polri, serta tenaga kesehatan Pemkab Pati menerima piagam penghargaan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), tenaga kesehatan TNI-Polri, serta tenaga kesehatan Pemkab Pati menerima piagam penghargaan.
Penghargaan tersebut diberikan atas peran mereka dalam penanganan Covid-19.
Penghargaan dari Pangdam IV Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, serta Bupati Pati itu diserahkan secara simbolis di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (10/3/2022).
Total terdapat 685 personel yang menerima penghargaan ini. Terdiri atas 432 Babinsa, 194 Bhabinkamtibmas, 16 nakes TNI, 13 nakes Polri, serta 30 nakes pemda.
Baca juga: Jalani Persidangan Singkat, Dua Pelaku Pembegalan Divonis Hingga Tujuh Tahun Penjara
Baca juga: Bank Indonesia Adakan Penukaran Uang di Kampung Laut Cilacap, Ada 3 Brankas Uang Baru Disediakan
Baca juga: Punya Struktur Pengurus Baru, Dewan Kesenian Demak Ingin Angkat Seniman dan Potensi Folklore
Piagam penghargaan untuk Babinsa dan nakes TNI diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Pati AKBP Christian Tobing.
Penghargaan untuk Bhabinkamtibmas dan nakes Polri diserahkan oleh Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani.
Sementara, penghargaan untuk nakes pemda diserahkan oleh Bupati Pati Haryanto.
“Ini bentuk apresiasi terhadap mereka yang membantu penanganan covid selama kurang lebih dua tahun ini, khususnya terkait vaksinasi. Penanganan covid-19 penuh kesusahpayahan dan suka-duka. Mudah-mudahan penghargaan ini menambah motivasi bagi mereka selaku petugas di lapangan,” jelas Haryanto.
Saat ini, lanjut dia, capaian vaksinasi untuk masyarakat umum dan anak-anak sudah melebihi target. Hanya vaksinasi lansia yang masih tergolong rendah.
Vaksinasi dosis pertama untuk lansia baru 58 persen (dari 140 ribu sasaran). Adapun dosis kedua baru 51 persen.
“Targetnya, paling tidak vaksin kedua bisa tercapai 60 persen. Kami sudah memetakan vaksin yang ada. Atas dukungan seluruh babinsa, bhabinkamtibmas dan para nakes, kami telah menjadwalkan,” ucap dia.
Baca juga: Bocah Asal Demak Meninggal Dunia Saat Wisata di Kemuning Karanganyar, Naik ATV Bablas Nyemplung Kali
Baca juga: Tak Ada Kenaikan Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, Ayep: Masih Landai
Baca juga: Beri Dukungan Penuh, Sang Ibu Bela-belain Membelikan Gitar Rp 600 Ribu Buat Danar untuk Bermusik
Untuk mempercepat vaksinasi lansia, lanjut Haryanto, pihaknya membuat program agar tiap bidan desa menyuntikkan vaksin untuk 10 orang setiap hari.
“Sekalipun ada yang tidak tercapai, paling tidak sudah ada target. Bekerja kalau ada target, akan lebih mudah mencapai sasaran,” tandas dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Penyerahan-piagam-103-22.jpg)