Bank Indonesia Adakan Penukaran Uang di Kampung Laut Cilacap, Ada 3 Brankas Uang Baru Disediakan

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kantor Purwokerto  adakan kegiatan pertukaran uang di wilayah Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap pada Kamis (10/3/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menerapkan salah satu tugas Bank Indonesia untuk memastikan ketersediaan uang di masyarakat.

Terlebih lagi Kecamatan Kampung Laut merupakan wilayah terluar dan tertinggal yang ada di Kabupaten Cilacap.

Kepala BI Perwakilan Purwokerto, Rudy Hartawan menuturkan bahwa Bank Indonesia (BI) hadir di tengah-tengah masyarakat Kampung Laut untuk memastikan agar masyarakat tidak merasa terbelakang. 

Baca juga: Sopir Mengantuk, Kecelakaan Karambol Libatkan 5 Mobil di Pantura Kendal

Baca juga: Duta Besar Singapura Anil Kumar Naya Cek Progres Perkembangan Kawasan Industri Kendal

Diketahui bahwa masyarakat Kampung Laut mengalami kesulitan dalam memecahkan uang dan daerah Kampung Laut sendiri jauh dari perbankan. 

"Makanya kita memahami, karena tidak semua daerah tercover oleh perbankan.
Maka dari itu, kegiatan seperti ini kita lakukan secara berkala terutama daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) untuk memastikan agar mereka tidak merasa life behind," tutur Rudy, Kamis (10/2/2022).

Total ada tiga brankas berisi uang baru dari berbagai pecahan yang telah disiapkan oleh Bank Indonesia untuk ditukarkan kepada masyarakat.

Dengan dijaga ketat oleh aparat, petugas Bank Indonesia (BI) membawa uang berkeliling sekitar Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut.

Antusias warga dan pedagang Desa Klaces terlihat jelas, mereka berbondong-bondong menukarkan uang lusuh miliknya dengan uang baru yang disediakan petugas Bank Indonesia (BI).

Camat Kampung Laut, Heru Kurniawan menyambut baik kedatangan Bank Indonesia (BI) di wilayahnya, pihaknya merasa terbantu dengan adanya kegiatan pertukaran uang dimasyarakat.

"Jadi dengan adanya Bank Indonesia (BI) ini kami ucapkan terimakasih, sehingga perputaran uang yang tadinya pecahan kecil kita susah kini sudah tersedia, serta dengan adanya pertukaran uang ini sangat membantu masyarakat dalam hal perdagangan maupun warung dan lain sebagainya," tutur Heru.

Sebagai informasi bahwa untuk hal perdagangan, masyarakat Kampung Laut memiliki 2 tujuan baik dalam berbelanja maupun melakukan kegiatan ekonomi lainnya yaitu di wilayah Cilacap dan wilayah  Sidareja ataupun Kalipucang, Pangandaran.

"Ada 2 tujuan yaitu ke Cilacap untuk warga Desa Ujungalang, kemudian Wilayah Ujung gagak dan Klaces ini larinya ke Sidareja ataupun ke Kalipucang. Jadi segala macam bahan baku dan juga sembako ada yang diambil dari Jawa Barat," jelas Heru.

Baca juga: Seekor Buaya Muara di Obyek Wisata Akar Seribu Jepara Lepas dari Kandang, BKSDA Lakukan Evaluasi

Baca juga: Bupati Jepara Sebut PKK adalah Mitra Pemerintah untuk Sejahterakan Masyarakat

Baca juga: Bocah Asal Demak Meninggal Dunia Saat Wisata di Kemuning Karanganyar, Naik ATV Bablas Nyemplung Kali

Heru juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan penukaran uang, membuat pecahan mata uang di Kampung Laut menjadi lebih beragam.

"Dengan adanya penukaran uang ini otomatis membantu pertukaran uang, karena yang tadinya mungkin hanya beberapa pecahan mata uang dengan adanya penukaran ini menjadi beragam pecahan mata uang di Kampung Laut," pungkasnya. (*)