Berita Kudus

Rumah Tak Miliki Akses karena Ditembok Tetangga, Sutikah Dibantu Relawan Beli Rumah Baru

Sejumlah warga masyarakat memberikan uluran bantuan terhadap kondisi Sutikah setelah rumahnya tidak mendapatkan akses jalan oleh tetangganya.

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/RAKA F PUJANGGA
Sutikah (55) menempati tempat tinggal sementara di rumah saudaranya setelah rumahnya tidak mendapatkan akses jalan di lingkungan RT 8 RW 2, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Rabu (9/3/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sejumlah warga masyarakat memberikan uluran bantuan terhadap kondisi Sutikah setelah rumahnya tidak mendapatkan akses jalan di lingkungan RT 8 RW 2, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Bahkan ada yang rela melepas rumah dan lahan separuh harga di lingkungan RT 1 RW 1, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus.

Kepala Dusun I, Setiarto ‎menyampaikan, pasaran harga tanah di wilayahnya tersebut Rp 1,5 juta per meter persegi.

Baca juga: Emak-emak Petani Geruduk Proyek Tol Semarang-Demak: Sejak Ada Proyek Ini Kami Gagal Panen

Baca juga: Ning Arina Putri Kiai NU Semarang Meninggal Kecelakaan di Alexandria Mesir

Namun ada warga yang rela tanahnya dibeli setengah harga.

Sehingga rencananya Sutikah dibantu relawan akan membeli lahan dan rumah itu sebesar Rp 55 juta.

"Angkanya sudah sepakat Rp 55 juta, itu harganya di bawah pasaran. Harga pasaran Rp 1,5 juta per meter jadi harusnya Rp 105 juta," ucapnya.

Beruntung, kata dia, proses negosiasi tidak terlalu sulit karena masih memiliki hubungan keluarga.

"‎Pembayarannya nanti dari Sutikah sendiri, dibantu relawan dan keluarga," ujar dia.

Sementara waktu, dia mempersilakan kepada Sutikah untuk memilih tempat tidur sementara.

Pihaknya juga memiliki sejumlah kamar yang bisa dipakai untuk tempat beristirahat bagi Sutikah.

"Sudah banyak yang menawarkan, mau tidur di mana tinggal pilih," kata dia.

Terkait rencana rumah yang dijual, pihaknya tidak mengharapkannya.

Pasalnya tanpa menjual rumah, sudah bisa mendapat tempat tinggal.

Baca juga: Cerita Musisi Jepara: Berkarya dan Berani Merilis Album Fisik di Era Digital

Baca juga: Pengedar Sabu di Demak Ditangkap, Akui Dapat dari LP di Semarang, Polisi Buru Bandar Besar

Bahkan lokasi yang sekarang dinilai jauh lebih layak karena sudah tersedia kamar tidur dan kamar mandi.

Sedangkan rumah yang sebelumnya, hanya berlantaikan tanah dan dinding bata tanpa plester.

"Ini rumahnya sudah ada dan kondisi lebih baik, tapi memang belum dibayar. Rencananya besok," ucapnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved