Berita Kudus
Disdikpora Kudus Pantau Pelaksanaan PTS SMP Berjalan Lancar di Kudus
Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) mulai melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) 2021/2022, pada Senin sampai Sabtu (7-12/3/2022)
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) mulai melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) 2021/2022, pada Senin sampai Sabtu (7-12/3/2022)
Kebanyakan sekolah melaksanakan PTS secara tatap muka, sedangkan sebagian lainnya memilih secara daring.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada mengungkapkan, pelaksanaan PTS tatap muka ini dibagi dalam dua sif dengan masing-masing satu mata pelajaran.
Baca juga: Keluarga Jenazah Merasa Janggal, Makam di Bejen Karanganyar Dibongkar untuk Dilakukan Autopsi
Baca juga: Baznas Kota Semarang Buka Seleksi Calon Pimpinan Periode 2022-2027
Baca juga: Meski Ada Kenaikan Harga Tempe-Tahu, Pedagang Penyetan di Pati Tidak Naikkan Harga
Pada shift pertama dilaksanakan mulai pukul 07.00-09.45 dan shift yang kedua mulai pukul 10.15-13.00.
"Dibagi dua sif karena ini masih pandemi (covid-19), biar anak tidak banyak berkerumun dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Harjuna saat memantau pelaksanaan PTS di SMPN 1 Kudus, Senin (7/3/2022).
Dalam pemantauan, Harjuna mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan para siswa dan tenaga pendidik di SMP 1 Kudus.
Selain menerapkan dua shift dalam pelaksanaan PTS, para siswa juga terlihat memakai masker, saling menjaga jarak saat di dalam kelas.
Tiap depan ruang kelas juga disediakan tempat cuci tangan.
Setiap siswa saat akan masuk sekolah diwajibkan memakai face shield dan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
"Alhamdulillah pelaksanaan PTS di SMP 1 Kudus ini berjalan lancar," ucap Harjuna.
Harjuna menyerahkan kebijakan kepada tiap sekolah untuk melaksanakan PTS sesuai kebutuhan masing-masing.
"Kami menyerahkan PTS ke setiap sekolah dengan sistem dua sif atau sistem daring," ucapnya.
Diketahui, saat ini ada sekolah yang melaksanakan PTS daring, yaitu SMP Masehi dan SMP Keluarga (SMP Kanisius).
"Kami serahkan ke masing-masing sekolah. Tapi sekolah negeri banyak yang tatap muka 50 persen," ungkapnya. (*)
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
