Berita Blora
Perbaikan Infrastruktur Butuh Biaya Besar, Pemkab Blora Pilih Pinjam Rp 150 Miliar di Bank Jateng
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan terkait opsi pinjaman Rp 150 Miliar untuk tahun ini positif dengan Bank Jateng.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mengatakan terkait opsi pinjaman Rp 150 Miliar untuk tahun ini positif dengan Bank Jateng.
"Untuk pinjaman, positif dengan Bank Jateng," ucapnya pada tribunmuria.com, Rabu (2/3/2022).
Hal ini secara otomatis menggeser PT SMI dan Bank Jabar.
Salah satu alasannya adalah tingkat suku bunga rendah.
Baca juga: Bedol Desa Warga Terdampak Bendung Gerak Karangnongko Blora, Bupati: Ada 5 Desa yang Dipindah
Baca juga: Pemindahan ke Kios Baru Terus Molor, Pedagang Pasar Martoloyo Tegal Mengeluh
"Kita putuskan bersama lembaga pendampingan semacam konsultan. Dari 3 kandidat, baik SMI, Bank Jabar dan Bank Jateng. Tingkat suku bunga paling murah dan paling masuk perhitungan adalah Bank Jateng,” terangnya.
Dikatakannya, uang pinjaman ini bakal difokuskan untuk ruas-ruas yang menjadi usulan, masukan dan perhatian masyarakat.
“Ruas utama kita selesaikan terlebih dahulu. Misal jalan Kunduran-Dolang, Cabak-Bojonegoro, Blora-Randublatung harus selesai,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya menjelaskan kerusakan jalan di kabupaten mencapai 439,45 KM.
"Untuk pembangunan jalan rusak berat butuh Rp 300 miliar," ujarnya.
Dikatakannya, kerusakan sepanjang 439,45 KM ini terdiri dari kerusakan berat dan sedang.
"Jika ditambah dengan kerusakan ringan, maka jumlahnya akan lebih panjang lagi,” ucapnya.
Menurutnya, proyeksi pendanaan infrastruktur dari APBD 2022 pada DPUPR hanya mampu sebesar Rp 60 Miliar.
"Padahal kebutuhan pembangunan jalan rusak berat sebesar Rp 300 miliar. Butuh anggaran besar untuk memperbaikinya," pungkasnya.
Baca juga: Ngaku Susah Dapatkan Minyak Goreng, Ibu-ibu di Jepara Berbekal Kupon Langsung Serbu Antrean OPM
Baca juga: KIP Jateng Minta Pemda Terbuka Ihwal Informasi Publik: Jangan untuk Pencitraan Saja
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, telah menyetujui adanya pinjaman untuk pembangunan infrastruktur Senin, (15/11/2021) lalu.
Besarannya Rp 150 Miliar.
Persetujuan itu disampaikan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. (*)
