Masih Berada di Bali, Kapten Tim PSIS Semarang Wallace Costa Turut Ucapkan Hari Raya Nyepi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain PSIS Semarang kembali melaksanakan latihan usai pertandingan menghadapi Persikabo 1973 pada Senin (28/2) silam.

Setelah sempat libur sehari untuk recovery, para pemain Laskar Mahesa Jenar digembleng fisiknya oleh tim pelatih.

Hal ini dikarenakan pada Kamis (3/3) besok, di Bali diperingati Hari Raya Nyepi sehingga mau tidak mau latihan kembali diliburkan.

Baca juga: Viral Kades di Pati Minta Motor Dinas Baru KLX atau PCX, Bupati: Itu Kan Angan-angan Kades

Baca juga: Buka Hotline Layanan Aduan Anggota Polisi Nakal, Bidpropam Polda Jateng Terima 80 Laporan Warga

PSIS menghormati hari raya umat Hindu tersebut dan akan tetap berada di hotel serta tidak beraktivitas di luar hotel.

“Besok Nyepi sehingga kami tidak bisa berlatih, oleh sebab itu hari ini kondisi pemain kami tingkatkan supaya tetap prima pada saat berlatih lagi hari Jumat,” ujar asisten pelatih PSIS, Achmad Resal usai latihan di Lapangan Yoga Perkanthi, Rabu (2/3) sore.

Tak hanya fisik, tim pelatih juga membagi tim dalam dua kelompok sehingga kelompok satunya diasah taktikal.

“Taktik juga kami benahi terus karena memang masih banyak hal yang harus diperbaiki sehingga tari dibagi dua tim,” pungkas Resal.

Jumat lusa, PSIS kembali menjalani latihan untuk persiapan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022.

Sementara itu, mewakili segenap komponen tim, kapten PSIS Wallace Costa mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada seluruh umat Hindu di Indonesia, terutama masyarakat Bali yang saat ini skuat Laskar Mahesa Jenar tengah berkompetisi di Pulau Dewata.

Baca juga: Bedol Desa Warga Terdampak Bendung Gerak Karangnongko Blora, Bupati: Ada 5 Desa yang Dipindah

Baca juga: Mantan Camat Undaan Kini Staf Ahli Bupati Kudus Catur Widiyatno Ikut Seleksi Deputi KPK

“Kami atas nama seluruh tim PSIS mengucapkan selamat hari Raya Nyepi kepada seluruh umat Hindu di Indonesia, terutama masyarakat Bali yang mayoritas merayakan,”  kata Wallace. (*)