Berita Kecelakaan
Update Xenia Disambar Kereta di Banyumas: Tabrak Warga Penjaga Perlintasan, 2 Orang Tewas
Update Xenia Disambar Kereta di Sumpiuh Banyumas: Tabrak Warga Penjaga Perlintasan, 2 Orang Tewas
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Mobil Daihatsu Xenia tersambar kereta Bangunkarta yang melintas di lintasan kereta tidak berpalang pintu, di Desa Kuntili-Pandak pukul 11.35 WIB, Rabu (23/2/2022).
Dalam peristiwa ini, dua orang penumpang mobil Xenia warna silver tersebut tewas.
Sebelum peristiwa nahas ini, penjaga perlintasan tanpa palang pintu sudah memperingatkan sopir Xenia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Xenia Silver Remuk Dihantam KA Bangunkarta di Sumpiuh Banyumas, 1 Orang Tewas
Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Kramat Jati vs Truk di Sragen Versi Polisi
Baca juga: Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Mlonggo Jepara Terekam CCTV, Ini Penuturan saksi Mata
Namun, bukannya berhenti dan menunggu kereta lewat, Xenia tersebut justru menabrak warga yang menjaga perlintasan secara swadaya hingga tangan korban patah.
Peristiwa nahas ini bermula saat mobil Xenia berwarna silver dengan nomor B 1559 ZFY yang melaju dari arah utara.
Penjaga perlintasan yang berjaga pada saat itu sudah memberhentikan mobil, namun mobil tetap melaju dan menabrak warga penjaga pintu hingga korban mengalami patah tulang sebelah kanan.
Dari arah timur secepat kilat Kereta Api Bangunkarta melintas dan menabrak bagian belakang mobil hingga mengakibatkan kendaraan roda empat berputar arah menghadap ke utara.
Kejadian ini menewaskan dua penumpang mobil bernama Supardi (40) dengan luka di kepala dan Yatiman (50).
Satu korban meninggal di dalam mobil dan satunya terpental ke sungai sebelah selatan rel.
Keduanya warga Desa Sibrama RT 1/RW 1, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Korban selamat berjumlah lima orang yakni bernama Widiono Pramono (50) yang mengemudikan mobil, dan tiga penumpang lainnya.
Yakni Supriati (60) sebagai penumpang dengan luka memar di bagian dada, Heny Widyasari (23) dengan luka sobek di dagu dan alami nyeri pada bahu, dan seorang balita bernama Adhinata Mafaaza (1).
Keempatnya warga Desa Sibrama RT 1 RW 1, Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Kejadian ini turut menjadi korban Kasirun Hadi Suwito (61) warga Desa Kuntili RT 2 RW 2, Kecamatan Kemranjen.
Dari keterangan didapatkan bahwa rombongan mobil ini berasal dari Desa Sibrama yang akan berangkat silaturahmi di daerah Kuntili.
Dari informasi warga sekitar perlintasan tidak berpalang pintu di daerah itu memang sering terjadi kecelakaan tersambar kereta api.